Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Lanjutkan Tren Positif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih melanjutkan tren positif awal pekan ini. Sentimen penggerak IHSG diperkirakan berasal dari rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, serta pertemuan dewan kebijakan bank sentral AS (the Fed) atau FOMC Meeting, sementra dari dalam negeri ada rilis neraca dagang.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Senin (11/12), bergerak di kisaran 7.110-7.200 dengan kecenderungan menguat terbatas.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/12) sore, ditutup menguat seiring pelaku pasar berspekulasi bahwa The Fed akan mempertahankan tingkat suku bunga acuannya pada Desember 2023. IHSG ditutup menguat 24,98 poin atau 0,35 persen ke posisi 7.159,60. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,92 poin atau 0,52 persen ke posisi 950,37.

"Bursa regional Asia bergerak menguat yang tampaknya dipengaruhi sikap pelaku pasar yang berspekulasi bahwa The Fed pada Desember tahun ini masih akan mempertahankan suku bunga acuannya," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Sikap pelaku pasar tersebut seiring CMEgroup FedWatch melaporkan probabilitas dari 98,69 persen suku bunga The Fed akan dipertahankan tetap. Selain itu, pasar juga dikejutkan konflik Rusia dan Ukraina yang belum usai, yang mana Ukraina sedang bersiap menghadapi perang panjang, dengan pertempuran yang berkecamuk di wilayah Kherson dan garis depan yang hampir tidak bergerak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top