Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Kosolidasi Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif, hari ini (30/1). Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sentimen eksternal mengingat pengaruh dari internal cenderung minim.

Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya melihat pasar masih menunggu atau wait and see terhadap pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed pertengahan pekan ini. Dia memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (30/1), bergerak fluktuatif di kisaran 7.100-7.170.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/1) sore, ditutup menguat di tengah pelaku pasar wait and see (menantikan) hasil pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC). IHSG ditutup menguat 20,08 poin atau 0,28 persen ke posisi 7.157,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 10,42 poin atau 1,10 persen ke posisi 961,91.

"Bursa regional Asia menguat di tengah penantian rilis data ekonomi sejumlah negara dan keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed pada Selasa (30/1) dan Rabu (31/1) pekan ini," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekurtitas dalam kajiannya di Jakarta, awal pekan ini.

Di sisi lain, katalis positif datang dari regulator Tiongkok, yang mengumumkan akan menghentikan peminjaman saham tertentu untuk short selling untuk mendukung pasar saham yang sedang merosot di negara tersebut. Pekan lalu, Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menjanjikan dukungan pemerintah yang lebih kuat terhadap pasar.

Dari dalam negeri, pemerintah berencana memberikan insentif fiskal kepada sektor pariwisata, yaitu berupa pengurangan pajak dalam bentuk pemberian fasilitas yang ditanggung pemerintah (DTP). Insentif itu akan diberikan sebesar 10 persen dari Pajak Penghasilan (PPh) badan, dimana PPh badan yang tadinya sebesar 22 persen, akan menurun menjadi 12 persen.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang konsumen primer sebesar 0,32 persen, diikuti sektor industri dan yang naik sebesar 0,09 persen.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top