Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Koreksi Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksinya dalam perdagangan tengah pekan ini. Sentimen eksternal diperkirakan dominan mempengaruhi pergerakan IHSG.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan melihat pasar mengantisipasi rilis data neraca perdagangan Amerika Serikat (AS) pada Juli 2024 yang diperkirakan defisit 78,9 miliar dollar AS. Karenanya, Valdy memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (4/9), bergerak melemah di kisaran 7.550-7.650.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/9) sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 78,09 poin atau 1,01 persen ke posisi 7.616,52, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,08 poin atau 0,85 persen ke posisi 942,28.

"Sentimen eksternal dan internal tampaknya menekan pergerakan IHSG," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta.

Dari mancanegara, bursa regional Asia cenderung melemah, pasar tampaknya menantikan rilis data Amerika Serikat (AS) sehubungan dengan data manufaktur yang akan dirilis Selasa (3/9) waktu setempat, dan data laporan ekonomi pada akhir pekan ini terkait data penggajian nonpertanian.

Pasar berpandangan data-data tersebut akan kembali menjadi bahan pertimbangan The Fed sehubungan dengan pemangkasan suku bunga acuannya.

Sentimen lainnya yaitu pasar menantikan arah kebijakan pemerintah Tiongkok untuk memberikan stimulus di tengah perlambatan ekonomi mereka yang dilatarbelakangi oleh tanda-tanda baru masalah ekonomi di Tiongkok.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top