
Berpotensi Jadi Ancaman, Pemimpin Dunia Harus Buat Batasan AI

XI-BIDEN BAHAS BERBAGAI ISU PENTING I Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping berjalan bersama setelah pertemuan Pemimpin Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Woodside, California, AS.
Antisipasi Serius
Ekonom Celios, Nailul Huda, mengatakan pemimpin dunia memang harus serius membahas masalah AI itu karena berpotensi menjadi ancaman besar ke depannya. "AI ini selalu diidentikkan dengan berbagai macam masalah, mulai dari deep fake hingga masalah tenaga kerja. Ini yang perlu secara serius di diantisipasi ke depannya," kata Huda.
Hal yang menjadi ancaman juga ialah masalah data pribadi yang rentan disalahgunakan dengan adanya teknologi kecerdasan buatan itu. Batasan-batasan itu yang menurut Huda harus diantisipasi secara serius oleh pemerintah agar tidak menjadi masalah ke depannya.
"Saya pikir undang-undang perlindungan data pribadi bisa menjadi garda terdepan untuk mencegah hal negatif tersebut," katanya.
Dalam pertemuan Biden dan Xi, kedua negara bersaing untuk meraih sekutu pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di San Francisco.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya