Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Berpotensi Bergerak Fluktuatif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak fluktuatif, hari ini (14/6). Pelaku pasar tengah menanti petunjuk baru kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) menyusul data inflasi tinggi di Negeri Paman Sam.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menilai sentimen eksternal masih mendominasi pergerakan IHSG hari kedua pekan ini. Sentimen tersebut meliputi inflasi tinggi dan kebijakan moneter dari AS, serta rencana kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Eropa.

Herditya memprediksikan IHSG berpeluang menguat dalam jangka pendek dengan support 6.800 dan resistance 7.050.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup melemah, ke bawah level psikologis 7.000 seiring koreksi bursa saham regional dan global. IHSG ditutup melemah 91,21 poin atau 1,29 persen ke posisi 6.995,44. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 9,1 poin atau 0,89 persen ke posisi 1.010,14.

"Pelemahan IHSG hari ini dipicu adanya kekhawatiran terkait global stagflasi dan adanya kekhawatiran terkait ekspektasi aggressive tightening monetary policy (kebijakan moneter yang agresif ketat) dari The Fed pada rapat FOMC pekan ini," kata Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji, saat dihubungi di Jakarta.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top