Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Berbalik Arah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berbalik terkoreksi menjelang akhir pekan ini. Sinyal koreksi tersebut, salah satunya ditunjukkan dari pola shooting star/ inverted hammer yang terbentuk, Kamis (15/9) dan Stochastic RSI bergerak turun dari overbought area.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (16/9), bergerak di kisaran 7.250-7.275 dengan kecenderungan terkoreksi.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/9) sore, ditutup menguat didukung masih terus berlanjutnya surplus neraca perdagangan Indonesia. IHSG ditutup menguat 27,52 poin atau 0,38 persen ke posisi 7.305,6. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,52 poin atau 0,53 persen ke posisi 1.041,04.

"Dari dalam negeri, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar 5,76 miliar dollar AS di bulan Agustus, terbesar dalam empat bulan terakhir dan juga dibanding 4,76 miliar dollar AS pada periode yang sama tahun lalu," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Ekspor tumbuh 30,15 persen (yoy) dan memperpanjang rekor kenaikan secara dua digit selama 18 bulan beruntun, terkerek oleh permintaan global yang solid. Sedangkan impor melompat 32,81 persen (yoy) di tengah kuatnya permintaan domestik pasca pelonggaran kebijakan pembatasan sosial yang berkaitan dengan Covid-19.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top