Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Berpeluang Menguat Lanjutan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dollar melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (15/10) waktu New York, Amerika Serikat (AS) atau Sabtu (16/10) pagi WIB. Sentimen risiko global pulih membantu mengurangi permintaan untuk mata uang safe-haven. Kondisi tersebut diperkirakan menjadi sentimen bagi penguatan rupiah awal pekan ini.

Data penjualan ritel AS yang kuat secara tak terduga untuk September juga mendorong sentimen. Penjualan ritel naik 0,7 persen bulan lalu, dibandingkan ekspektasi penurunan 0,2 persen, sebagian dibantu oleh harga-harga yang lebih tinggi.

"Selera risiko di sini tetap sangat, sangat kuat untuk saat ini," kata Boris Schlossberg, direktur pelaksana strategi valas di BK Asset Management. "Itu membantu mata uang beta tinggi seperti pound, euro dan Aussie, hanya karena pasar merasa jauh lebih positif," katanya.

Indeks dollar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang rivalnya, awalnya menguat setelah data penjualan ritel, tetapi kemudian cenderung lebih rendah dan terakhir turun 0,106 persen pada 93,941. Greenback turun 0,19 persen untuk minggu ini, setelah terapresiasi selama lima minggu sebelumnya, dan mencapai tertinggi satu tahun di 94,563 pada Selasa (12/10).

Seperti diketahui, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan lalu menguat ditopang surplus neraca perdagangan September 2021 yang melebihi perkiraan. Rupiah ditutup menguat 43 poin atau 0,3 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.075 rupiah per dollar AS.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top