Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Berpeluang Menguat Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya, hari ini (5/10). Investor akan mencermati perkembangan yield obligasi dan nilai tukar rupiah.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (5/10), bergerak menguat dengan support di rentang 7.044-7.016, sementara resistance di kisaran 7.100-7.128.

Secara teknikal, IHSG, Selasa (4/10), bergerak terbatas dengan Stochastic bergerak membentuk goldencross di area oversold. Hal ini mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin sore ditutup menguat seiring aksi beli investor asing.

IHSG ditutup menguat 62,54 poin atau 0,89 persen ke posisi 7.072,26. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,27 poin atau 0,82 persen ke posisi 1.014,65.

"Indeks saham di Asia sore ini ditutup naik seiring dengan semakin kuatnya spekulasi bahwa gelombang pengetatan kebijakan moneter global akan segera berakhir," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Spekulasi tersebut munculnya usai bank sentral Australia (RBA) menaikkan suku bunga dengan laju yang lebih kecil dari ekspektasi pasar.

RBA menaikkan suku bunga acuan cash rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 2,6 persen, lebih rendah dari estimasi kenaikan suku bunga 50 bps. Itu adalah kenaikan suku bunga ke enam kali secara beruntun oleh RBA dalam usahanya mengendalikan inflasi.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top