Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpeluang Lanjutkan "Rebound"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif jelang tutup tahun ini. Pergerakan IHSG dipengaruhi pelonggaran kebijakan Covid-19 di Tiongkok dan sinyal window dressing di dalam negeri.

Equity Research Phintraco Sekuritas, Rio Febrian, memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (28/12), berpotensi melanjutkan rebound di kisaran 6.800-7.000. Penguatan IHSG didukung oleh terbentuknya candle white marubozu pelebaran slope MACD.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/12) sore, melonjak dan mulai bergerak ke arah level psikologis 7.000. IHSG ditutup menguat 87,22 poin atau 1,28 persen ke posisi 6.923,03. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,24 poin atau 0,56 persen ke posisi 940,38.

"Indonesia memiliki fundamental makroekonomi domestik yang relatif solid, sehingga resilient terhadap efek daripada peningkatan probabilitas resesi global. Maka dari itu, hal ini juga menjadi alasan penting bahwa peluang terjadinya window dressing terbuka lebar," kata Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji saat dihubungi di Jakarta.

Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di teritori positif sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top