Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bernal Ukir Sejarah di Tour de France

Foto : AFP/MARCO BERTORELLO
A   A   A   Pengaturan Font

VAL THORENS - Pebalap spesialis tanjakan Egan Bernal bersiap diri sebagai pebalap Kolombia pertama yang akan menjuarai Tour de France jika mampu mempertahankan pimpinan klasemen pebalap umum setelah etape ke-20, yang menempuh jarak 59km dari Albertville.

Pebalap tim Ineos itu mengukir sejarah setelah finis keempat di etape yang dimenangi oleh juara 2014 Vicenzo Nibali, Sabtu (27/7) waktu setempat.

Rekan satu tim Bernal, juara bertahan Geraint Thomas berada di peringkat dua secara umum di atas pebalap sepeda Belanda Steven Kruijswijk setelah pebalap Prancis Julian Alaphilippe tumbang di tanjakan final menuju resort ski di Val Thorens.

Sementara itu, etape terakhir yang digelar Minggu dari Rambouillet ke Paris lebih seperti balapan arak-arakan dengan hanya sprint terakhir yang dilombakan. Bernal merebut jersey kuning di puncak Col de I'lseran di etape ke-19 yang terpaksa dihentikan karena badai es, Sabtu. "Kami masih harus bisa sampai ke Paris. Aku tak mengerti apa yang terjadi, aku akan membutuhkan beberapa hari, ini luar biasa," kata Bernal.

Bernal saat ini unggul 1 menit 11 detik dari Thomas, yang selalu diungguli oleh sang pebalap Kolombia itu di rute pegunungan. Krujiswijk di peringkat tiga terpaut 1 menit 31 detik dari pemuncak klasemen.

Bernal yang juga akan meraih jersey putih sebagai pebalap terbaik di bawah usia 25 tahun, melintasi garis finis 17 detik dari sang juara.

Dia akan menjadi pebalap termuda yang menjuarai Tour de France sejak era akhir Perang Dunia II. "Selamat Egan Bernal. Pembalap hebat! Satu dari sekian banyak," kata Thomas di akun Twitternya. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top