![Berita Gembira yang Sudah Lama Ditunggu, Bupati Akui Adanya Kolam Retensi Hentikan Banjir Secara Drastis](https://koran-jakarta.com/images/article/berita-gembira-yang-sudah-lama-ditunggu-bupati-akui-adanya-kolam-retensi-hentikan-banjir-secara-drastis-230305191121.jpg)
Berita Gembira yang Sudah Lama Ditunggu, Bupati Akui Adanya Kolam Retensi Hentikan Banjir Secara Drastis
![Berita Gembira yang Sudah Lama Ditunggu, Bupati Akui Adanya Kolam Retensi Hentikan Banjir Secara Drastis](https://koran-jakarta.com/images/article/berita-gembira-yang-sudah-lama-ditunggu-bupati-akui-adanya-kolam-retensi-hentikan-banjir-secara-drastis-230305191121.jpg)
Bupati Bandung Dadang Supriatna di Kolam Retensi Andir, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).
"Dan Presiden akan meresponnya, secara surat resminya akan kita kirimkan," kata Dadang.
Dia menilai dengan dibangunnya beberapa kolam retensi lainnya itu bisa menghilangkan secara maksimal banjir di Kabupaten Bandung.
Adapun di wilayah Kabupaten Bandung, biasanya banjir parah terjadi wilayah Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang.
Selain mengakibatkan masyarakat mengungsi, banjir itu juga biasanya membuat akses masyarakat dari Kabupaten Bandung menuju ke Kota Bandung kerap terhambat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan empat infrastruktur yang ada di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Di antaranya yakni Floodway Cisangkuy, Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Andir, dan Fly Over Kopo.
"Totalnya yang telah dibangun oleh pemerintah pusat, di Kota Bandung dan di Kabupaten Bandung sebesar Rp1,26 triliun," kata Jokowi saat peresmian, Minggu.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya