Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Berita Gembira, Satgas: Pada Rabu Angka Sembuh Harian Covid-19 Tambah 471 Orang

Foto : ANTARA/ HO-Satgas Penanganan Covid-19

Tangkapan layar laporan harian kasus Covid-19 di Indonesia pada Rabu (29/3/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Semoga wabah segera berakhir, Satgas sebut pada Rabu angka sembuh harian tambah 471 orang dan terbanyak Jabar.

Jakarta - Berita gembira, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan angka kesembuhan pasien harian di Indonesia bertambah 471 orang pada Rabu hingga pukul 12.00 WIB.

Dari data Satgas Covid-19 yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, diketahui penambahan angka kesembuhan Covid-19 terbanyak berasal dari Jawa Barat sebanyak 190 orang, disusul DKI Jakarta 103 orang, Banten 71 orang, dan Jawa Timur 58 orang.

Sementara itu penambahan kasus harian Covid-19 mencapai 580 kasus. Provinsi yang menjadi penyumbang penambahan kasus terbanyak yakni DKI Jakarta dengan 240 kasus, kemudian Jawa Barat 122 kasus, Jawa Timur 65 kasus, dan Banten 59 kasus.

Sedangkan kasus meninggal bertambah tiga yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur.

Secara nasional, jumlah kasus aktif naik sebanyak 106 kasus menjadi 4.861 kasus aktif.

Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 19.515 spesimen denganpositivity ratesebesar 5,14 persen.

Satgas Covid-19 juga melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis penguat pertama mencapai 68.624.498 orang atau setara 29,24 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, sebanyak 234.666.020 orang.

Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dosis penguat kedua mencapai 3.077.950 orang atau setara 1,31 persen dari total sasaran.

Sedangkan penerima vaksin primer atau dua dosis mencapai 174.853.046 orang atau setara 74,5 persen dari total sasaran.

Untuk dosis pertama telah mencapai 203.822.600 orang atau setara 86,85 persen.

Sementara Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengingatkan masyarakat untuk tetap mengantisipasi potensi penularan Covid-19, terutama menjelang aktivitas mudik Lebaran 2023.

"Masyarakat masih perlu mengantisipasi potensi penularan Covid-19 karena hingga saat ini masih ada masyarakat yang terjangkit Covid-19," kata Muhadjir Effendy.

Menko PMK menambahkan, imbauan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis penguat atau booster masih tetap berlaku.

"Imbauan untuk menjaga protokol kesehatan di dalam transportasi publik juga masih tetap berlaku, tetapi untuk lebih dari itu seperti pemantauan kerumunan atau pemindaian atau pelacakan kesehatan, saya kira tidak," kata Muhadjir Effendy.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top