Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Berita Gembira, Presiden Tiongkok Xi Jinping Akhirnya Bersedia Bicara dengan Zelenskyy

Foto : ANTARA/Xinhua/Ju Peng

Arsip - Presiden China Xi Jinping di Balai Agung Rakyat di Beijing, China (15/10/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Semoga segera ada solusi atas perang di Ukraina, Xi Jinping akhirnya bersedia bicara dengan Zelenskyy.

Beijing - Berita gembira, Presiden China Xi Jinping akhirnya membuka komunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di tengah konflik Ukraina-Rusia.

Pemimpin tertinggi Partai Komunis China (CPC) itu melakukan percakapan via telepon dengan Zelensky pada Rabu sore untuk membicarakan situasi krisis di Ukraina.

"Terkait krisis Ukraina, China selalu berdiri untuk membela perdamaian," kata Xi.

Ia menegaskan bahwa negaranya tidak menciptakan krisis di Ukraina dan tidak menjadi bagian dari krisis itu sendiri.

"Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, China tidak hanya duduk manis atau turut menyiram bensin ke bara api," katanya seperti dikutip dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri China (MFA).

China akan mengirimkan perwakilan khusus ke Ukraina dan negara-negara lain untuk meningkatkan komunikasi dengan semua pihak guna mengatasi krisis Ukraina.

"China juga telah beberapa kali mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Ukraina dan akan terus memberikan bantuan sesuai kemampuan terbaiknya," kata Ketua Komisi Militer Pusat China itu.

Ia mendesak semua pihak menahan diri dan bertindak nyata untuk bersama-sama mengatasi krisis Ukraina yang telah berlangsung lebih dari satu tahun.

Xi juga mengapresiasi Zelenskyy yang tetap menjaga hubungan bilateral China-Ukraina yang sudah terjalin selama 31 tahun lebih.

Percakapan telepon Xi-Zelenskyy tersebut menjawab pertanyaan sejumlah negara yang berharap agar China terlibat aktif dalam mengatasi krisis Ukraina.

Selama ini China dianggap sebagai negara yang membela invasi militer Rusia ke Ukraina.

Beijing juga dituduh mengabaikan permohonan Zelenskyy untuk bertemu Xi Jinping.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top