Berita Gembira, Menlu Retno Tegaskan "Dose Sharing" untuk Atasi Kesenjangan Vaksin
Kedatangan kiriman pertama 358.700 dosis vaksin COVID-19 dari Prancis di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada Jumat (10/9).
Lebih lanjut Retno mengungkapkan bahwa target COVAX untuk menyalurkan 2 miliar dosis vaksin pada akhir 2021 menghadapi kendala, termasuk larangan ekspor, kelangkaan pasokan dibandingkan permintaan, dan keterlambatan persetujuan regulasi.
"Berdasarkan perkiraan pasokan terkini, COVAX hanya akan dapat mengirim 1,425 miliar dosis pada 2021, kecuali jika ada tindakan mendesak oleh produsen dan negara maju untuk memprioritaskan COVAX," ujar Retno.
Perlunya partisipasi negara maju untuk mengatasi kesenjangan pasokan vaksin juga disuarakan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Pada Februari, Presiden Macron meminta mitranya dari G7, G20, dan Uni Eropa untuk berbagi, seperti halnya Prancis, sebagian dosis vaksin yang diterima dengan 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah yang menjadi bagian dari COVAX AMC.
"Inisiatif Prancis, yang mendukung donasi dosis, telah terbukti menjadi satu-satunya respons jangka pendek yang efektif untuk menyokong pengiriman vaksin di seluruh dunia," kata Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya