Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berita Gembira, Kasus Covid-19 di Lombok Tengah Menurun Jelang MotoGP Mandalika

Foto : ANTARA/Akhyar

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Suhardi.

A   A   A   Pengaturan Font

Lombok Tengah - Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyatakan kasus positif COVID-19 menjelang ajang MotoGP Mandalika telah menurun drastis dari jumlah kasus sebelumnya pada awal bulan 2022.

"Kasus COVID-19 di Lombok Tengah telah menurun drastis," kata Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Suhardi di Praya, Rabu.

Berdasarkan data yang tercatat total pasien positif COVID yang di rawat adalah 257 pasien dari Januari sampai dengan Februari. Sedangkan jumlah pasien yang telah sembuh itu sebanyak 141 dan meninggal dunia 12 orang.

"Yang masih dirawat itu tinggal 3 persen atau sebanyak 4 orang," katanya.

Penurunan penambahan kasus pasien positif COVID-19 tersebut disebabkan oleh cakupan vaksinasi yang terus dipercepat, sehingga kekebalan tubuh masyarakat bisa lebih kuat dalam melawan penyebaran virus tersebut.

Selain itu juga, penyebab penurunan kasus itu dampak dari kesadaran masyarakat yang tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

"Banyak faktor yang menyebabkan penurunan kasus itu seperti vaksin, protokol kesehatan dam perubahan cuaca," katanya.

Ia mengatakan, jumlah warga Lombok Tengah yang telah diberikan vaksin dosis pertama sebanyak 91 persen atau 706.429 orang dan vaksin dosis dua telah mencapai 77 persen atau 598.531 orang.

"Untuk vaksin penguat baru 1,91 persen, sehingga terus kita dorong supaya warga ikut menyukseskan program vaksinasi ini," katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, meskipun kasus COVID-19 telah menurun.

"Protokol kesehatan tidak boleh kendor, tetap pakai masker," katanya.

Humas Satgas Penanganan COVID-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya dr Yuda Permana mengatakan, dari 257 pasien positif terkonfirmasi swab PCR adalah 62 persen atau sebanyak 161 pasien, mengalami penurunan yang cukup tajam pada minggu pertama Maret.

"Alhamdulillah memasuki minggu pertama Maret sangat tajam penurunan, BOR di bawah 10 persen. Bed terpakai itu 4 unit," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top