Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Beri Info Soal Buronan AS Terkait Korea Utara, Polisi Singapura Tanya Soal Imbalan

Foto : VOA/AP

Ilustrasi - Seorang pebisnis Singapura yang diburu oleh AS karena diduga melanggar sanksi-sanksi terkait Korea Utara, sedang menjalani pemeriksaan di Singapura.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Seorang pebisnis Singapura yang diburu oleh AS karena diduga melanggar sanksi-sanksi terkait Korea Utara, sedang menjalani pemeriksaan di Singapura, kata polisi Singapura.

Dilansir VOA, Minggu (6/11), Pasukan Polisi Singapura (SPF) dalam pernyataan yang dirilis Sabtu (5/11) malam mengatakan, mereka meminta penjelasan dari polisi AS mengenai imbalan karena telah memberi informasi kepada AS mengenai penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas lokal.

Departemen Luar Negeri AS pada Kamis (3/11) menawarkan imbalan 5 juta dolar untuk informasi terkait pebisnis Kwek Kee Seng. Deplu AS ?menuduh pria itu melakukan sejumlah pengiriman bahan bakar ke Korea Utara dan pemuatan dari kapal-ke-kapal serta pencucian uang lewat beberapa perusahaan yang dijuluki 'front company.' Front company adalah perusahaan yang digunakan untuk menyembunyikan aktivitas ilegal.

Jaksa penuntut federal di New York pada 2021 mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Kwek. Perintah itu dikeluarkan setahun setelah salah satu kapal tanker miliknya, M/T Courageous, disita oleh Kamboja atas permintaan AS karena dugaan pelanggaran sanksi tersebut.

Kwek, yang berusia 62 tahun, memiliki perusahaan kargo Swanseas Port Services yang berbasis di Singapura.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top