Berhasil Meraih Gelar Doktor di Usia Muda, Ternyata Pria ini Pecinta Kucing Juga
"Ya ada peran ibu sejak SMA untuk disiplin belajar. Sebelumnya dilepas, sampai SMP masih main-main lah. Pas SMA sudah ditanya cita-citanya mau kemana, jadi harus disiapkan. Belajarnya juga sederhana, nggak ada bimble yang akhirnya bikin kita untuk berpikir kritis. Jadi waktu pulang sekolah langsung belajar, mengulang yang dipelajari di sekolah dan mempelajari materi berikutnya," urai Willy.
Willy percaya, siapapun juga bisa meraih gelar doktor di usia muda, seperti yang dirasakannya saat ini. Dengan catatan, orang itu harus berusaha dan fokus dengan tujuan yang ingin dicapainya. Ke depannya, Willy mengaku ingin berkontribusi untuk bangsa dan negara berbekal ilmu yang dimiliknya.
"Yang jelas berkontribusi buat bangsa dan negara. Targetnya ingin sih jadi profesor. Sebenernya semua orang itu dilahirkan dengan kemampuan yang sama. Saya selalu percaya semua orang sama, tapi mungkin cuma tergantung kita mau mengarahkan diri kita. Kalau kita fokus sama tujuan kita apapun itu, kalau diusahakan insya Allah berhasil," tandasnya.
Pecinta Kucing
Di balik keberhasilannya meraih gelar doktor di usia muda, rupanya Willy merupakan sosok yang menyayangi hewan. Ia mengaku memiliki 30 ekor lebih kucing dengan berbagai jenis. Saking cintanya terhadap hewan-hewannya itu, Willy rela melewati kesempatan mengikuti program Sandwich di Universitas Keio Jepang.
"Kemarin ditawarkan Sandwich di keio di Jepang. Cuma saya nggak bisa ikut, karena saya pelihara kucing lumayan banyak. Kucing saya ada 33 ekor," imbuh Willy.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya