Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Bergejolak, Iran Minta AS Sampai Inggris Tak Campuri Kematian Wanita Kurdi

Foto : AP

AAksi demonstrasi mengecam kematian wanita Kurdi berusia 22 tahun bernama Mahsa Amini, yang meninggal dalam tahanan usai ditangkap oleh polisi moral di Iran.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Iran memanggil duta besar Inggris dan Norwegia atas apa yang disebutnya sebagai "campur tangan" terkait liputan media yang bermusuhan ketika memberitakan kerusuhan nasional yang dipicu oleh kematian seorang wanita setelah ditahan oleh polisi moral Iran.

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian juga mengkritik dukungan Amerika Serikat (AS) untuk banyak orang yang telah bergabung dengan protes yang melanda kota-kota di Iran.

Demonstrasi meletus lebih dari seminggu yang lalu setelah wanita Kurdi berusia 22 tahun bernama Mahsa Amini, meninggal dalam tahanan usai ditangkap oleh polisi.

Mengutip kantor berita Associated Press, Amini meninggal di rumah sakit pada hari Jumat (16/9), atau dua hari setelah ditangkap oleh polisi moral karena tidak mengenakan jilbab dan celana panjangnya dengan benar.

Petugas penegak hukum mengatakan kematiannya akibat serangan jantung. Namun, beberapa laporan di media sosial menunjukkan bahwa wanita muda itu meninggal karena luka yang diderita saat dalam tahanan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top