Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berebut Trofi Pembuka Musim

Foto : AFP/GABRIEL BOUYS
A   A   A   Pengaturan Font

Laga Manchesters City kontra Liverpool menandai untuk pertama kalinya kedua belah pihak bertemu di Community Shield.

LONDON - Trofi Community Shield akan diperebutkan oleh Manchester City dan Liverpool di stadion Wembley, Minggu (4/8).

Laga itu akan menjadi penampilan pertama "The Reds" di ajang Community Shileds sejak 2006. Sementara bagi "The Citizen", mereka akan berupaya mempertahankan gelar untuk pertama kalinya dalam sejarah klub tersebut.

Tradisi menyatakan bahwa ajang tahunan pembuka musim itu biasanya diperebutkan antara pemenang Liga Inggris dan peraih trofi Piala FA. Tapi tim asuhan Pep Guardiola merebut ketiga trofi domestik pada musim 2018-2019, karena itulah, Liverpool diputuskan menjadi lawan City kali ini.

Laga tersebut juga menandai untuk pertama kalinya kedua belah pihak bertemu di Community Shield. "The Reds" merupakan klub dengan raihan trofi kedua terbanyak dengan 15 kemenangan. Sementara City yang merupakan juara bertahan hanya menikmati kesuksesan lima kali.

Catatan pertemuan City melawan klub Merseyside juga tak menguntungkan tim asuhan Guardiola. City hanya memenangkan 55 pertandingan, sementara "The Reds" menang 104 kali. Pola itu cukup konsisten bahkan dalam beberapa waktu terakhir, dengan Citizens hanya mengklaim tiga kemenangan dalam 12 pertandingan. Catatan lengkap head- to head kedua tim adalah Liverpool menang 104 kali, seri 53 kali dan kalah 55 kali.

Meski demikian, pertandingan Community Shield tidak akan menawarkan persaingan sengit seperti saat kedua tim berpacu menuju gelar Liga Inggris musim lalu.

Tim asuhan Jurgen Klopp hanya terpaut satu poin dari City di laga terakhir musim lalu. Kegagalan tersebut membuat penantian Liverpool untuk gelar Liga Inggris terus berlanjut, meski tim asuhan Klopp meraih catatan poin klub tertinggi ketiga sejak awal Liga Premier pada 1992. Liverpool kemudian meraih gelar Liga Champions, prestasi yang belum mampu diraih Guardiola saat bersama City.

Sepanjang pra musim kali ini, City telah melewatinya dengan cukup santai dibandingkan dengan standar yang biasa mereka lakukan. Tim asuhan Guardoila hanya berhadapan dengan lawan yang lebih ringan. City tak pernah mengalami kekalahan di pra musim. Di sisi lain, Liverpool menghadapi tim kuat seperti Borussia Dortmund dan Sevilla dan mengalami kekalahan. Tim asuhan Klopp juga kalah 0-3 dari Napoli di Edinburgh.

Seperti dalam semua olahraga, psikologi memainkan peran penting, kemenangan pada laga pembukan ini akan berpengaruh pada langkah-langkah kedua pelatih meramu strategi di musim baru.

Tampil Beda

Klopp telah memperingatkan Guardiola bahwa timnya akan tampil beda pada hari Minggu, setelah beberapa kali kecewa selama pramusim.

"Ini situasi baru. Kami telah mempersiapkan semua pemain sebaik mungkin. Kami harus bertarung di awal musim 100 persen dengan semua yang kami miliki dan hal baiknya adalah jika lawan ingin menganalisis kami sekarang maka mereka berpikir itu pekerjaan mudah. Tapi kami akan sangat berbeda," ujarnya.

Para penggemar akan berharap bahwa pemain top klub dan pemain bintang dari masing-masing pihak siap untuk mulai tampil dengan performa terbaik saat mereka masuk ke lapangan.

Tapi harapan itu kemungkinan belum bisa terwujud pada hari Minggu. Meskipun tidak ada Piala Dunia musim panas ini, ada sejumlah kompetisi internasional elit lainnya yang berlangsung di seluruh dunia, termasuk Piala Afrika, Piala Emas Concacaf, dan Copa America.

Liverpool telah menyambut kembalinya Xherdan Shaqiri dan Naby Keita yang pulih dari cedera. Sementara pemain seperti Alisson, Roberto Firmino dan Mohamed Salah telah bergabung dengan kamp pelatihan klub di Evian. Tidak ada masalah cedera utama menerpa Guardiola, selain absen jangka panjang Benjamin Mendy. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top