Berebut Posisi di "Derby" London

Tottenham dan Chelsea akan bentrok dalam upaya mengamankan posisi empat besar.

LONDON - Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengatakan bahwa timnya akan berada di bawah tekanan yang sama seperti yang dirasakan rival London Chelsea saat kedua tim bertemu di Stamford Bridge, Minggu (1/4).

Kedua tim sedang berupaya mengamankan posisi empat besar untuk memastikan partisipasi di Liga Champions musim depan. Tottenham yang kini berada di urutan keempat menduduki tempat kualifikasi terakhir dan unggul lima poin di atas Chelsea dengan delapan pertandingan tersisa musim ini.

"Ini selalu merupakan pertandingan besar karena ini adalah derby London. Saya pikir ketika kami memainkan jenis permainan ini, tekanan akan ada untuk kedua tim," ujar Pochettino pada konferensi pers yang berlangsung Kamis (29/3) waktu setempat.

"Tentu saja masih ada banyak pertandingan untuk dimainkan, ini bukan final. Ini bukan permainan yang menentukan yang akan menempatkan kami pada satu posisi atau posisi lain. Tetapi jelas itu penting untuk kepercayaan diri kami, motivasi kami," sambungnya.

Tottenham belum pernah mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge sejak 1990. Saat itu striker Gary Lineker mencetak gol dalam kemenangan 2-1 di Liga Inggris.

"Saya pikir itu bukan titik fokus bagi kami. Kami fokus pada kinerja dan kemungkinan untuk menjadi lebih baik dari mereka dan memiliki kapasitas untuk memenangkan pertandingan," jelas Pochettino.

"Tentu saja sejarah adalah sejarah. Itu ada tetapi tidak akan membantu, pertama-tama Chelsea dan kemudian kami. Untuk menang melawan Chelsea akan fantastis untuk semua orang tetapi itu akan menjadi pertandingan yang sulit, mereka adalah tim yang bagus," sambungnya.

Kondisi Harry Kane akan dinilai sebelum akhir pekan. Striker itu masih melanjutkan pemulihannya dari cedera pergelangan kaki yang dia dapatkan dalam kemenangan 4-1 atas Bournemouth bulan ini.

"Saya pikir sekarang sulit untuk mengatakan ya atau tidak, terlibat atau tidak dalam permainan. Jika tidak di akhir pekan ini, mungkin pekan depan tetapi yang paling penting adalah kami sangat positif tentang kesembuhannya," tandas Pochettino

Peran Morata

Di sisi lain, pelatih Chelsea Antonio Conte telah mendukung striker Alvaro Morata untuk memainkan peran penting jelang akhir musim Liga Inggris. Hal itu untuk meningkatkan peluangnya untuk bergabung dengan skuad Spanyol di Piala Dunia tahun ini.

Morata membuat awal yang bagus setelah direkrut dari Real Madrid dan terlihat kurang termotivasi dalam beberapa pekan terakhir. Dia mencetak gol terakhir dari 10 gol liga musim ini pada bulan Desember saat Chelsea mengalahkan Brighton dan Hove Albion 2-0.

Pemain berusia 25 tahun itu tersingkir dari skuad Spanyol asuhan Julen Lopetegui untuk pertandingan persahabatan internasional pekan lalu melawan Jerman dan Argentina. Meski demikian Conte mengatakan Morata telah menggunakan waktunya selama istirahat untuk meningkatkan level permainannya.

"Dia telah bekerja dengan sangat baik, dan dia perlu bekerja keras. Sekarang dia benar-benar fit dan siap untuk memiliki akhir penting musim ini untuk Chelsea," ujar Conte.

Kemenangan untuk Chelsea yang menempati posisi kelima dalam derby London Minggu akan membawa mereka mengoleksi 59 poin, dua poin di belakang Tottenham di posisi keempat.

Chelsea yang merupakan juara bertahan sedang berusaha menyalip tim asuhan Pochettino dan menempati posisi empat besar yang akan memastikan partisipasi di Liga Champions musim depan.

Chelsea juga berada di semi-final Piala FA. Mereka akan berhadapan dengan Southampton dan Conte sadar akan kebutuhan untuk memastikan akhir yang bagus untuk musim yang sulit.

"Ini adalah target kami. Hari Minggu adalah pertandingan penting karena jika kami menang, kami akan sangat dekat. Tapi jika tidak, kami tidak terlalu dekat dan dengan tujuh pertandingan akan sulit untuk mengambil tempat di Liga Champions," jelas Conte.ben/AFP/S-1