Berebut Posisi 4 Besar

Liverpool berhadapan dengan Chelsea dalam upaya mengamankan posisi untuk berkompetisi di Liga Champions musim depan.

LONDON - Liverpool yang baru saja mencapai final Liga Champions pertama dalam 11 tahun akan menghadapi Chelsea akhir pekan ini. Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menggambarkan kunjungan ke Stamford Bridge Minggu (6/5) itu sebagai semifinal Liga Champions lainnya.

Kemenangan pada salah satu dari tiga pertandingan tersisa Liverpool musim ini, di Stamford Bridge, kandang Brighton pada hari terakhir musim Liga Inggris atau sukses m e n g atasi Real Madrid di final Liga Champions akan mengamankan posisi "The Reds" di babak penyisihan grup musim depan.

Tapi dengan pertimbangan Klopp akan mengistirahatkan skuadnya yang kelelahan dan daftar cedera yang terus bertambah, mengamankan satu poin akhir pekan ini adalah skenario yang ideal.

"Apakah kami memiliki skuad terlengkap di dunia sepakbola saat ini? Tidak, kami tidak memilikinya," ujar Klopp. "Bahwa tim ini melaju ke final, itu adalah luar biasa. Kami mendapatkan banyak pukulan sepanjang musim, banyak pemain yang cedera di saat yang kurang tepat dan kami masih harus melanjutkan pekerjaan," sambungnya.

Eksploitasi Liverpool di kompetisi Eropa tidak diragukan lagi telah menghambat apa yang tampak sebagai jalan nyaman menuju finish empat besar hanya beberapa pekan lalu. Tiga hasil imbang dalam empat pertandingan liga terakhir kontra Everton, West Brom dan Stoke saat Klopp memprioritaskan perkembangan Liga Champions telah memungkinkan Chelsea yang berada di peringkat lima memangkas jarak menjadi enam poin dari klub Anfield.

Klub asal London juga memiliki tiga pertandingan tersisa, sementara Liverpool hanya punya dua. Hal itu berarti jika tim asuhan Antonio Conte memenangkan sisa pertandingan, mereka memiliki peluang besar finis mengoleksi poin sama dengan Liverpool.

Namun, dengan selisih gol Liverpool jauh lebih unggul, berarti dengan hanya merebut satu poin pada hari Minggu atau kemenangan melawan Brighton, cukup bagi "The Reds".

"Kami tidak bisa mengatakan sekarang kami lolos ke Liga Champions. Menghadapi Chelsea pada akhir pekan adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami," sambung Klopp.

"Kami harus segera memulihkan diri dan kemudian kami pergi ke Chelsea yang juga tengah berjuang untuk mengamankan posisi mereka," tandasnya.

Ketika Liverpool tersandung, kebangkitan Chelsea di akhir musim ini telah membuat harapan "The Blues" tetap hidup. Mereka merebut empat kemenangan beruntun yang juga membawa tim asuhan Conte ke final Piala FA. Pada partai puncak itu mereka akan menghadapi Manchester United.

Persaingan Sepatu Emas

Tottenham yang bersaing dengan Liverpool dan Chelsea di klasemen memiliki langkah yang relatf lebih mudah. Mereka akan berhadapan dengan West Brom, Newcastle dan Leicester untuk mencoba dan mengamankan posisi berkompetisi di Liga Champions untuk musim ketiga berturut-turut.

Harry Kane mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Watford awal pekan ini. Torehan itu menambah koleksinya menjadi 38 gol musim ini. Striker Spurs itu masih menyimpan harapan mengejar ketinggalan empat gol dari pemain Liverpool Mohamed Salah untuk memenangkan penghargaan sepatu emas ketiga berturut-turut di Liga Inggris.

"Setiap striker di setiap negara ingin memenangkan sepatu emas. Saya ingin menang dalam segala hal, apakah itu sepatu emas ataupun pertandingan," ujar Kane.

Kemenangan Spurs di The Hawthorns akan mengirim West Brom ke divisi Championship. Meskipun merebut delapan poin dari empat pertandingan terakhir mereka, West Brom tetap terpaut lima poin dari zona nyaman. Bahkan kemenangan mungkin tidak cukup untuk mencegah mereka terdegradasi akhir pekan ini jika hasil lain tidak menguntungkan.

Sementara itu pada pertandingan lain, Huddersfield yang hanya unggul tiga poin di atas zona degradasi akan melakoni laga sulit mencoba untuk menghentikan laju Manchester City. Juara Liga Inggris itu masih mengincar poin, gol, dan rekor lainnya hingga musim ini berakhir. ben/AFP/S-1