Berdayakan UMKM, KUR Bank Mandiri Sasar Sektor Produktif

Josephus menjelaskan, angka realisasi tersebut meningkat sebesar 10,03 persen jika dibandingkan April 2021 sebesar 13,1 triliun rupiah. Bila dirinci, dari total penyaluran KUR tersebut sebanyak 58,67 persen telah dialokasikan ke sektor produksi atau sebesar 8,45 triliun rupiah. Sedangkan untuk sektor non produksi lanjut Josephus telah mencapai 5,95 triliun rupiah.

Penyaluran KUR tersebut juga turut menopang realisasi kredit perseroan kepada pelaku usaha UMKM. Tercatat, sampai dengan akhir Maret 2022 total kredit UMKM Bank Mandiri telah mencapai 198,8 triliun rupiah, tumbuh sebesar 11,12 persen dari periode tahun sebelumnya.

"KUR Bank Mandiri di tahun 2022 akan tetap difokuskan pada sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, baik pertanian, perikanan, industri pengolahan, maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh segmen bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan, serta kerja sama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce," pungkas Josephus.