Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berburu Kejuaraan Asia 2024

Foto : ANTARA/HO/PP PBSI

Apriyani/Siti Fadia

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Para pebulu tangkis akan berburu gelar di Kejuaraan Asia 2024 yang bergulir 9-14 April di Pusat Olahraga Olimpiade Ningbo, Tiongkok. Berdasarkan hasil undian Badminton Asia Championships 2024, sejumlah wakil Indonesia langsung berhadapan dengan lawan berat sejak babak pertama.

Salah satunya ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Keduanya akan menantang wakil Thailand Benyapa Aimsaard/Nintakurn Aimsaard di babak pertama. Jika menang, peraih emas SEA Games 2021 itu berpotensi jumpa unggulan kedua asal Korea, Lee So-hee/Baek Ha-na.

Laga tak kalah berat juga harus dilalui ganda putri Indonesia lainnya, yakni Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto. Pasangan yang baru menjuarai Swiss Open 2024 itu langsung bertemu unggulan pertama asal Tiongkok sekaligus juara bertahan, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting juga menghadapi laga berat, melawan wakil India, Srikanth Kidambi. Beralih ke sektor ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan menjalani laga hidup dan mati di Kejuaraan Asia 2024. Ini merupakan kesempatan terakhir bagi Bagas/Fikri untuk merebut tiket Olimpiade Paris 2024.

Sementara itu, tunggal putra Jonatan Christie menatap Kejuaraan Bulu tangkis Asia 2024 dengan semangat tinggi. Dia menargetkan poin besar meskipun posisinya di kualifikasi Olimpiade sudah aman. Usia menjuarai All England awal Maret lalu, Jonatan langsung mempersiapkan diri menuju Kejuaraan Bulu tangkis Asia 2024.

Bertanding di ajang terakhir untuk kualifikasi Olimpiade, Jonatan bertekad menampilkan performa terbaiknya. Hal itu demi menambah poin agar rankingnya di kualifikasi Olimpiade semakin baik. Saat ini dia berada di peringkat keempat Race to Paris- Olympic qualification.

"Target pasti ada. Saya ingin melakukan yang terbaik," ujar Jonatan. Pastinya juga ingin juara. Dia rasa siapa pun atlet yang mau berangkat ingin menjadi juara. Tapi kembali lagi ke tiap pemain. Hasilnya tidak tahu. "Saya akan berjuang semaksimal mungkin," sambungnya.

Dengan menjadi juara di Kejuaran Bulu Tangkis Asia 2024 akan menguatkan posisi Jonatan dalam perhitungan poin kualifikasi Olimpiade yang berakhir 28 April nanti. Saat ini, juara Asian Games 2018 itu mengemas 81.531 poin.

Jonatan masih berada di bawah Viktor Axelsen (98.715 poin) yang menempati peringkat pertama, Shi Yu Qi (90.984 pin), dan Anders Antonsen (83.594 Poin). Jonatan ingin mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk mengamankan posisi lebih lagi saat mendapatkan unggulan. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top