Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berbahaya Mengganggu Penerbangan, Sejumlah Balon Udara Liar Terdeteksi di Langit Pulau Jawa Saat Hari Lebaran

Foto : Antara/Pixabay

Balon udara panas.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - AirNav Indonesia kembali mendapatkan sejumlah laporan pilot dan masyarakat terkait aktivitas balon udara liar yang terbang bebas hingga ketinggian35000kaki (10,600 meter di atas permukaan air laut) di ruang udara di atas Pulau Jawa dan sekitarnya pada Hari H Lebaran, Senin (2/5).

"AirNav telah memetakan area sebaran balon udara liar berdasarkan laporan yang masuk dan menerbitkan sejumlah Notice To Airmen (NOTAM) terkait," kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (3/5).

Rosedi mengungkapkan, beberapa laporan spesifik di antaranya adalah:

a. 07.00 WIB : 3 buah balon di sebelah barat poin SRONO dengan ketinggian 7000 kaki (laporan Pilot Batik Air rute Jakarta - Banyuwangi),

b. 08.00 WIB : 1 buah balon di daerah Magelang dengan ketinggian2500 - 3000kaki dan terus naik (laporan warga),

c. 08.34 WIB : 1 buah balon di sebelah timur laut Kota Surabaya dengan ketinggian31000 - 32000kaki (laporan Pilot Citilink rute Banyuwangi - Jakarta),

d. 08.56 WIB : 3 buah balon di sebelah barat Kota Yogyakarta dengan ketinggian10000 - 21000kaki (laporan Pilot Citilink rute Yogyakarta - Jakarta),

e. 09.03 WIB : 1 buah balon di sebelah barat Kota Yogyakarta dengan ketinggian15000kaki (laporan Pilot Super Air Jet rute Yogyakarta - Jakarta),

f. 09.40 WIB : kumpulan balon (20 - 25 buah) di sebelah barat Kota Semarang dengan ketinggian14000 - 17000kaki (laporan Pilot Citilink rute Jakarta - Semarang),

g. 11.45 WIB : 1 buah balon di atas Gunung Semeru dengan ketinggian35000kaki (laporan Pilot Air Asia rute Jakarta - Bali), dan

h. 12.26 WIB : 5 buah balon di sebelah barat Kota Yogyakarta dengam ketinggian 9000 kaki (laporan Pilot Lion rute Jakarta - Yogyakarta);

Adapun NOTAM yang telah dilakukan di antaranya:

a. A1024/22 (29 April - 21 Mei 2022) : All Traffic Within Semarang Control Area are Caution Advised due to Balloon Appearance. Remark : All Pilot are Requested to Inform ATC if See the Balloons Within Semarang Control Area,

b. A1046/22(2 - 5 Mei 2022) : All Pilot are Requested to Inform ATC if See the Balloons, dan

c. A1047/22(2 - 10 Mei 2022) : All Traffic Caution Advised due to Balloon Appearance Centred on Coordinates074102.00S1093937.00E Within 25NM Radius. Remark : All Pilot are Requested to Inform ATC if See the Balloons;

Rosedi menyampaikan, AirNav berkoordinasi dan berperan serta secara intensif dengan pemangku kepentingan penerbangan, di antaranya dengan sejumlah Pemerintah Daerah, POLRI, TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaui Direktorat Keamanan Penerbangan (Dirkampen), Direktorat Navigasi Penerbangan (Dirnavpen), Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya (Otban III), dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali (Otban IV).

Langkah koordinasi tersebut dilakukan untuk memantau laporan aktivitas balon udara liar dan melakukan langkah-langkah antisipatif dan pencegahan potensi bahaya balon udara liar bagi penerbangan, dengan melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat dan sweeping ke sejumlah wilayah yang diperkirakan menjadi daerah asal balon udara liar.

"AirNav terus meningkatkan awareness terhadap aktivitas balon udara liar, mengingat potensi dampaknya terhadap operasional navigasi penerbangan menjadi kewaspadaan dan tanggung jawab seluruh stakeholder penerbangan," ujarnya.

Ia menambahkan, AirNav akan melaporkan update informasi terkini, terutama kepada para pengguna jasa untuk memastikan pelayanan navigasi penerbangan diberikan dengan sebaik-baiknya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top