Berbahaya! Bukan Perang, Taiwan Wanti-wanti Penularan Virus Baru yang Mewabah di Tiongkok
Spesies mamalia tersebut diduga sebagai pembawa virus tersebut.
Setidaknya 35 orang di Tiongkok dilaporkan terinfeksi virus henipa yang tampaknya menyebar dari hewan ke manusia, membuat negara tetangganya Taiwan menyalakan alarm peringatan atas patogen yang berpotensi berbahaya.
Wakil direktur Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan, Chuang Jen-hsiang mengatakan laboratorium Taiwan perlu menetapkan prosedur pengujian standar untuk mengidentifikasi Langya henipavirus (LayV), seperti dikutip dari Focus Taiwan.
Komentarnya Chuang diutarakan tiga hari setelah New England Journal of Medicine mengunggah hasil penelitian tentang virus yang baru ditemukan, yang terdeteksi di provinsi Shandong dan Henan, Tiongkok.
Diketahui, semua pasien yang terkena mengalami demam tinggi, sementara setidaknya setengahnya juga mengalami kelelahan, batuk, kehilangan nafsu makan dan penurunan sel darah putih. Parahnya, lebih dari sepertiga pasien menderita gagal hati, dan 8 persen mengalami gagal ginjal. Belum ada kematian yang dilaporkan sejauh ini.
Studi tersebut mengatakan LayV adalah bagian dari keluarga Paramyxoviridae dari virus RNA untai negatif, yang dapat menyebabkan "penyakit fatal."
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya