Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Berbagi Rambut Kepada Pejuang Kanker

Foto : ISTIMEWA

berbagi

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Efek samping menjalani kemoterapi bagi pasien kanker umumnya berupa kerontokan rambut. Kondisi rambut yang rontok bahkan hingga botak membuat para pejuang kanker kurang percaya diri sehingga mengganggu dalam bersosialisasi.

Pengurus Bidang Pelayanan Sosial Yayasan Kanker Indonesia Dr. Siti Annisa Nuhonni, Sp.KFR-K, menjelaskan, penyakit kanker memberi dampak terhadap fisik dan psikologis pasien. Kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung juga menambah tantangan yang dihadapi oleh pasien kanker.

"Diperlukan dukungan psikososial dalam menjaga maupun meningkatkan kualitas hidup pasien baik oleh keluarga, orang-orang terdekat, hingga lingkungan dan masyarakat luas," ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta Kamis (2/6).

Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP., mengungkapkan, banyak pasien kanker ingin berhenti menjalani kemoterapi karena masalah kerontokan rambut. "Salah satu pasiennya yang seorang pria saya yang tadinya ingin berhenti sekarang dia sudah bisa senyum-senyum dan percaya diri karena bisa menggunakan rambut palsu (wig)," kata dia.

Guna membantu pasien kanker yang mengalami kerontokan rambut percaya diri kembali pada momen peringatan Hari Anak Internasional yang jatuh setiap tanggal 1 Juni, Lifebuoy Shampoo berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Kerja sama yang dilakukan mengajak sebanyak mungkin keluarga Indonesia berbagi kebaikan dengan para pejuang kanker melalui berbagai cara, salah satunya donasi rambut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top