Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berbagi 777 Kantong Darah untuk Indonesia di Hari Listrik Nasional

Foto : Dok. PLN

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Bekasi, dan Tangerang menggelar acara donor darah di lingkungan kerja UID Jakarta Raya.

A   A   A   Pengaturan Font

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Bekasi, dan Tangerang menggelar acara donor darah di lingkungan kerja UID Jakarta Raya. Ada 7 lokasi pelaksanaan donor darah, yaitu Kantor Induk Distribusi di Gambir, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kramatjati, UP3 Tanjung Priok, UP3 Pondok Kopi, UP3 Cempaka Putih, UP3 Kebon Jeruk, dan UP3 Pondok Gede. Total sebanyak 777 orang mendonorkan darahnya di Hari Listrik Nasional ke-77, yang jatuh tepat pada tanggal 27 Oktober 2022. Pendonor yaitu pegawai, mitra kerja, serta pelanggan PLN.

Apresiasi disampaikan oleh Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya PMI DKI Jakarta, H. Syarifudin, atas pelaksanaan donor darah di PLN. "Setiap harinya PMI DKI Jakarta melayani 154 Rumah Sakit dan setiap harinya membutuhkan 1.000-1.200 kantong yang digunakan untuk pasien-pasien yang membutuhkan cuci darah, operasi, persalinan, dll. Bisa dibayangkan kalau kebutuhan itu tidak terpenuhi, maka banyak jiwa yang tak tertolong," ungkap Syarifudin.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan, "Setetes darah yang kami kumpulkan semoga bisa membantu kemanusiaan. Kami mengajak seluruh pegawai PLN Jakarta yang berjumlah 1.390 orang rutin melaksanakan donor darah, selain sisi kemanusiaan juga bermanfaat bagi kesehatan dan produktifitas kerja."

Berikut ini adalah beberapa manfaat rutin donor darah bagi kesehatan, diantaranya pertama, dapat mendeteksi penyakit serius. Sebelum donor darah, kita wajib memeriksakan kondisi darah yang sehingga mampu mendeteksi adanya penyakit serius seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria sedini mungkin.

Kedua, menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, karena donor darah secara teratur diketahui dapat menurunkan kekentalan darah yang menjadi salah satu faktor penyebab dari penyakit jantung.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top