Berat, Tugas Madrid di "Leg" Kedua

MADRID - Gagal mempertahankan keunggulan 1-0 hingga menit 67 membuat tugas berat Real Madrid di leg kedua, pekan depan, saat bertandang ke kandang Manchester City. Kevin De Bruyne memastikan Manchester City bermain imbang 1-1 kontra Real Madrid dalam pertarungan leg pertama semifinal Liga Champions yang berlangsung sengit, Rabu (10/5) dini hari WIB.

Pemain Belgia itu menyamakan kedudukan untuk tim tamu asuhan Pep Guardiola setelah Vinicius Junior membuka skor untuk tim juara bertahan 1-0. Kedua gol tercipta dari tembakan jarak jauh dengan cara yang sama spektakulernya. Madrid benar-benar berhasil membuat striker City Erling Haaland tak berkutik.

Tetapi, tembakan kuat De Bruyne membuat peluang kedua tim untuk melaju ke final masih imbang jelang leg kedua di Manchester, pekan depan. Madrid, yang merupakan juara Liga Champions 14 kali, mengalahkan City di tahap yang sama musim lalu. Kali ini, mereka memimpin lebih dulu di Santiago Bernabeu.

Ketika Madrid mulai menemukan ritme permainan di babak kedua, City yang masih mengejar trofi Liga Champions pertama, membalas melalui De Bruyne. Bek tengah Madrid, David Alaba dan Antonio Rudiger, tak memberi Haaland ruang untuk bergerak. "Kami harus melihat apakah bisa menyerang lebih baik. Alaba dan Rudiger sangat dekat dengan Erling," ujar Guardiola.

"Tidak mudah menemukan ruang. Kami akan mencoba menyesuaikan sesuatu di leg kedua agar lebih cair dan bermain dengan ritme lebih baik," sambungnya. Tim tamu menguasai sebagian besar babak pertama, dengan hampir 70 persen penguasaan bola, tetapi justru tertinggal jelang jeda.

Tuan rumah memimpin melalui serangan balik yang mematikan 10 menit sebelum jeda. Eduardo Camavinga melewati Bernardo Silva, membuka ruang dan memberi umpan kepada Vinicius. Pemain asal Brasil itu melepaskan tembakan ke sudut kiri atas melewati kiper City, Ederson. Itu satu-satunya tembakan ke arah gawang oleh Madrid di babak pertama. ben/AFP/G-1