Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BULLS & BEARS

Berat Bertahan Menguat

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

KENAIKAN SAHAM I Karyawan melihat pergerakan saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, di Jakarta, Senin (8/6). Sepanjang sepekan lalu, emiten bersandi saham BBTN tersebut mencatatkan kenaikan saham sebesar 38,82 persen dari 760 rupiah per lembar saham pada pembukaan perdagangan Selasa (2/6) menjadi 1.055 rupiah pada penutupan perdagangan Jumat (5/6).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan cukup berat bertahan menguat, karena secara teknikal break out resistance psikologis 5.000 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan menuji upper bollinger bands di kisaran 5.120 dan FR161,8 persen ke level 5.300. Indikator stochastic dan RSI mulai menjenuh pada area overbought akan menjadi signal pemberat pergerakan IHSG selanjutnya. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya AKRA, HMSP, INCO, MEDC, LSIP, SIMP, HOKI, dan INDY.

"Kami perkirakan secara teknikal IHSG akan bergerak cenderung cukup berat mencoba bertahan pada zona positif dengan support resistance 4.944-5.080 pada perdagangan, Selasa (9/6)," kata Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi dalam risetnya, Senin (8/6).

Pada penutupan perdagangan, Senin (8/6), IHSG (+2,48 persen) naik 122,78 poin ke level 5.070,56 dengan saham-saham sektor keuangan (+4,46 persen), sementara pertanian (+3,82 persen) memimpin penguatan sektoral. Saham BBNI (+13,65 persen), BBTN (+11,37 persen) dan BMRI (+8,52 persen) naik signifikan mengiringi peningkatan cadangan devisa yang sesuai ekspektasi sebesar 130,5 miliar dollar AS berbanding 127,9 miliar dollar AS di periode sebelumnya.

yni/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top