Bentrok Militer-Militan Abu Sayyaf, 8 Tewas

MANILA - Pasukan militer Filipina melakukan baku tembak dengan para militan Kelompok Abu Sayyaf yang berafiliasi ke Islamic State atau ISIS pada Sabtu (2/2). Dalam baku tembak ini, lima tentara Filipina gugur dan tiga militan ISIS tewas.

Dikutip dari Channel News Asia, baku tembak sengit terjadi di wilayah selatan Kepulauan Jolo, Filipina selatan. Wilayah itu dikenal sebagai markas militan Abu Sayyaf, sebuah kelompok radikal di Filipina.

"Baku tembak pada Sabtu kemarin sangat sengit dan berlangsung hampir dua jam," kata Juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina, Gerry Besana.

Menurut Besana, bentrokan dengan lebih dari 100 anggota kelompok Abu Sayyaf itu pecah di Kota Patikul di Provinsi Sulu pada pukul 11:30 pagi, ketika para tentara memburu mereka yang ada di balik serangan gereja, pada Minggu (27/1).

Baku tembak tersebut terjadi sepekan setelah serangan bom bunuh diri di gereja katedral Bunda Maria dari Gunung Karmel di Jolo. Serangan bom saat sedang dilakukan misa Minggu itu menewaskan sebanyak 21 orang dan ratusan orang lainnya luka-luka. Teror itu tercatat salah satu yang paling mematikan yang pernah terjadi di Filipina.
Halaman Selanjutnya....