Bentrok Dua Raksasa yang Tengah "Terpuruk"

MADRID - Dua klub raksasa Eropa yang tengah terpuruk di kompetisi domestik, Atletico Madrid dan Manchester United (MU) bakal bentrok pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Wanda Metropolitano, Madrid, Kamis (24/2) dini hari WIB.

Jika memenangkan La Liga menjadi hal yang sulit bagi Atletico Madrid, pertandingan Liga Champions melawan MU bisa menjadi kesempatan bagi skuad Diego Simeone untuk menghidupkan harapan meraih gelar di musim ini.

Usai memenangkan gelar liga kedua dalam 25 tahun terakhir, Atletico kini berada dalam kondisi terpuruk. Mereka mengalami kekalahan memalukan dan kerapuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di lini pertahanan. Evaluasi terhadap gaya bermain Atletico bahkan membuat masa depan Diego Simeone diragukan.

Namun di tengah semua kesulitan tersebut, ada segelintir penampilan langka yang menggembirakan di musim yang menyedihkan. Itu memicu harapan bahwa situasi di Atletico akan segera berubah.

Setelah kalah dalam laga tandang kontra Alaves, Atletico bangkit melawan AC Milan di San Siro. Mereka bangkit dari ketinggalan satu gol untuk menang 2-1, Luis Suarez mencetak gol penalti pada menit ke-96.

Setelah kalah di kandang sendiri dari Mallorca, Atletico menang dalam pertandingan melawan Porto di Lisbon, kemenangan dengan skor telak 3-1 itu membawa mereka ke babak 16 besar Liga Champions.

Usai mengalahkan Osasuna pada hari Sabtu lalu, Simeone ditanya apakah kemenangan tersebut bisa membantu jelang pertemuan dengan MU di Wanda Metropolitano, Kamis besok.

"Semuanya membantu. Tidak ada tahun yang sama, dalam sepak bola atau dalam kehidupan. Selalu ada rintangan dan itulah yang kita miliki sekarang, sebuah ujian. Mari kita lihat apakah kita sanggup menghadapinya," ujarnya.

De Gea Pulang Kampung

Di sisi lain, kiper MU David de Gea kembali ke kota kelahirannya dan klub tempatnya dibesarkan. Dia menuju ke Atletico Madrid dalam pertandingan Liga Champions antara dua klub raksasa yang telah terjatuh pada masa-masa sulit.

MU duduk di urutan keempat klasemen Liga Inggris, 17 poin di belakang rival lokal Manchester City, dan tersingkir dari kedua kompetisi non-liga domestik. Situasi itu membuat Liga Champions menjadi satu-satunya kesempatan bagi MU untuk mengakhiri penantian lima tahun memenangkan trofi.

Namun, bukan untuk pertama kalinya dalam 11 tahun sejak kiper berwajah segar dan kurus itu pindah dari Madrid ke Manchester, De Gea telah menghadapi tantangan bermain di tim yang sedang kesulitan.

Fakta bahwa pemain berusia 31 tahun itu memiliki jumlah penyelamatan paling banyak dari seorang penjaga gawang di Liga Inggris musim ini, 96 kali, adalah bukti kegagalan MU melindungi gawang mereka sebagai sebuah tim.

Atletico menatap laga kontra MU dengan kemenangan 3-0 atas Osasuna di La Liga. Joao Felix, Luis Suarez, dan Angel Correa berada di daftar pencetak gol.

Tim asuhan Diego Simeone saat ini turun di posisi kelima dalam tabel, 15 poin di belakang pemimpin klasemen Real Madrid. Karena itulah Liga Champions adalah satu-satunya peluang realistis untuk meraih trofi musim ini.

Atletico hanya pernah menghadapi MU pada satu kesempatan sebelumnya. Mereka berhadapan di putaran kedua Piala Winners 1991-1992.

Klub asal Spanyol menang agregat 4-1, tetapi mereka dua kali kalah menghadapi lawan asal Inggris, Liverpool, di babak grup Liga Champions musim ini. Atletico juga kalah dari Chelsea di babak 16 besar musim lalu.

MU telah memenangkan tujuh dari 11 pertandingan babak 16 besar sebelumnya. Sementara mereka berada di babak sistem gugur untuk ke-19 kalinya, tapi belum berhasil mencapai final Liga Champions sejak 2011. ben/AFP/S-2

Perkiraan Formasi

Atletico Madrid 4-4-2

Oblak

Vrsaljko, Gimenez, Savic, Reinildo

Llorente, Koke, Kondogbia, Correa

Felix, Suarez

Manchester United 4-2-3-1

De Gea

Dalot, Varane, Maguire, Shaw

McTominay, Pogba

Elanga, Fernandes, Sancho

Ronaldo