Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bencana Datang Bertubi-tubi, Setelah Letusan Semeru Ada Gempa dengan Magnitudo 6,1 di Talaud

Foto : ANTARA/HO-BMKG

Peta pusat gempa yang terjadi di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Minggu (5/12/2021) pagi.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bambang Setiyo Prayitno mengatakan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 6,1 yang terjadi di wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Minggu pagi tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Sebagaimana dikutip dalam keterangan pers BMKGyang diterima di Jakarta, ia mengatakan bahwa berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternyagempa bumi itu merupakan jenis gempa bumi menengah yang terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Filipina.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," katanya.

Menurut BMKG, gempa yang terjadi pada Minggu pukul 06.47 WIB pusatnya berada pada kedalaman 156 kilometer di laut, sekira 147 kilometer tenggara Melonguane di Kabupaten Kepulauan Talaud. Magnitudogempa itu semula dilaporkan6,2 namun kemudian dimutakhirkan menjadi 6,1.

Berdasarkan peta guncangan gempa,dampak gempa itu berpotensi dirasakan di Morotai pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata di dalam rumah.Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut.

Sampai pukul 07.10 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya aktivitas gempa susulan setelah gempa dengan magnitudo6,1 pada pukul 06.47 WIB.

BMKG meminta warga yang tinggal di daerah sekitar pusat gempa menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa serta memeriksa bangunan tempat tinggal guna memastikan tidak ada kerusakan yang bisa membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top