Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Benarkah Vaksin Buatan Russia Sudah Siap?

A   A   A   Pengaturan Font

Tidak seperti vaksin serupa, misalnya yang dikembangkan University of Oxford bersama AstraZeneca, Russia telah melangkah maju dengan menyetujui produksi vaksin sebelum menyelesaikan uji klinis Fase III, yang akan dimulai akhir Agustus ini.

Sebelumnya, Sputnik V telah melalui uji klinis tahap I dengan memvaksinasi dokter, guru, dan individu berisiko tinggi. Keberhasilan ini membuat Russia berani ke tahap III secara langsung dengan melibatkan banyak orang untuk memastikan keamanan.

Menurut Dmitriev, dua tahap sebelumnya hanya melibatkan sedikit relawan. Pada tahap III uji klinis akan dilakukan di negara-negara mitra termasuk Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Filipina, dan Brazil. Bersama negara-negara tersebut Russia siap memproduksi 500 juta dosis vaksin setiap tahun. Russia juga akan mengirimkan ke negara-negara miskin.

Dmitriev melanjutkan, vaksin Russia berbeda dari Oxford yang menggunakan adenovirus dari monyet. Sputnik V menggunakan adenovirus dari manusia. Kombinasi dua vektor baik dari AS maupun Tiongkok digunakan untuk membuat vaksin versi Russia.

"Perusahaan Tiongkok dan Amerika memiliki setengah dari vaksin Gamaleya. Tetapi penggunaan kedua vektor ini sekaligus membuatnya unik, sangat efisien dan tahan lama," katanya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top