Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aktivitas Kampus

BEM UI Bersih-bersih Sungai Ciliwung

Foto : ANTARA/HO

BEM UI rayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan bersih-bersih Sungai Ciliwung bersama KPC Gema Bersuci pada Minggu (5/6/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam rangka merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Departemen Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bersama Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Gerakan Masyarakat Bersih Sungai Ciliwung (Gema Bersuci) melaksanakan bersih-bersih bantaran Sungai Ciliwung di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
"Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan momentum yang tepat bagi manusia untuk lebih peduli terhadap bumi dan segala isinya," ujar Kepala Departemen Lingkungan Hidup BEM UI, Kevin Wisnumurthi Adhi Nugroho, di Jakarta, Minggu (5/6).
"Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama digagas dengan slogan Only One Earth. Kini, pada perayaan Hari Lingkungan Hidup ke-48, slogan tersebut kembali digaungkan. Slogan tersebut memiliki arti bahwa kita hanya punya satu planet untuk ditinggali," kata Kevin.
Maka dari itu, sudah seharusnya kita menjaga satu satunya planet yang mengaruniakan alam sangat banyak. Dalam hal ini, menjaga dan melestarikan Sungai Ciliwung yang merupakan salah satu penyokong kehidupan juga menjadi tanggung jawab kita, khususnya yang bertempat tinggal di sekitarnya.
Pendiri KPC Gema Bersuci, Royani, menambahkan bahwa kegiatan bersih-bersih Sungai Ciliwung merupakan langkah yang tepat untuk dilakukan. Menurutnya, pencemaran sungai tersebut sudah berada dalam mengkhawatirkan. Sekitar tahun 1967, pembangunan Jakarta mulai menggunakan pasir yang ditambang dari Ciliwung. Kemudian pada 1970, Ciliwung mulai tercemar limbah, termasuk plastik.
Bukan waktunya lagi kita saling menyalahkan. Seharusnya aksi bersih-bersih ini dapat dilakukan bekerja sama dengan seluruh stakeholders baik pemerintah, masyarakat, organisasi lingkungan, maupun pelaku usaha. Kegiatan bersih-bersih tersebut melibatkan UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, pramuka MTsN 23 Jakarta, warga sekitar lokasi, dan masyarakat umum.
Rangkaian kegiatan bersih-bersih dimulai dengan pembagian kelompok dan mobilisasi ke titik pembersihan. Kemudian, dilanjutkan dengan pemungutan sampah oleh kelompok-kelompok yang telah dibagikan dan ditutup dengan penimbangan sampah. Guna memeriahkan acara, terdapat hadiah yang diberikan kepada kelompok dengan jumlah sampah terbanyak.
Sementara itu, Provinsi DKI Jakarta memilih Tebet Eco Park, sebagai lokasi peringatan Hari Lingkungan Hidup 2022. Asisten Pembangunan & Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah, mengatakan, tempat ini menjadi salah satu ruang terbuka hijau untuk menjaga kualitas udara.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top