Belum Selesai, Mulai Senin PKL Tempati "Skybrigde"

Pembangunan Skybrigde belum sempurna, tetapi DKI memaksakan PKL untuk menempatinya.

JAKARTA - Jembatan Penyeberangan Multiguna/ JPM Skybrigde Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan tetap difungsikan mulai 15 Oktober ini, meski belum selesai 100 persen pengerjaannya.

"Saat ini sudah dikerjakan sekitar 75 persen dan akan difungsikan pada tanggal 15 Oktober secara terbatas," kata Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan, di Jakarta, Kamis (11/10).

JPM Tanah Abang yang terletak di Jalan Jati Baru Raya, Jakarta Pusat, sudah dapat digunakan secara terbatas untuk arah dari Stasiun Tanah Abang ke Blok F dan G, sedangkan yang Jati Baru arah Bengkel belum digunakan.

Dia mengatakan saat ini pihaknya terus mengoptimalkan pengerjaan di lapangan dengan total pekerja mencapai 100 orang dengan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pekerjaan siang dimulai pukul 04.00-19.00 WIB dan pekerjaan malam dimulai pukul 19.00-04.00 WIB. "Pada akhir Oktober rencananya baru akan diresmikan," kata Yoory.

Adapun yang sudah selesai pengerjaanya adalah kerangka baja sudah 100 persen terpasang berfungsi sebagai penyangga jembatan. Saat ini sedang pengerjaan pemasangan atap, lantai dan pembuatan ramp, setelah itu tinggal pekerjaan akhir saja, katanya.

JPM Tanah Abang dibangun sepanjang kurang lebih 386,4 meter dengan lebar 12,6 meter dan tinggi kurang lebih 12 meter yang berada tepat di atas jalan Jatibaru Raya. Lokasi tersebut bisa menampung hingga 446 pedagang, dengan biaya pembangunan sebesar sekitar 35,8 miliar rupiah.

Pelaksana Pembangunan JPM tersebut oleh PT Amarta Karya (Persero) dan pengawasan pembangunan dilakukan oleh PT Bina Karya (Persero) merupakan penugasan dari Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta untuk mengembalikan fungsi jalan yang berada di Jalan Jati Baru Raya di sekitaran Pasar Tanah Abang

Undian

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta Adi Ariantara menyatakan, Pemerintah Kota Jakarta Pusat tengah mengundi 100 kios untuk 446 PKL yang berhak menempati kios itu terlebih dahulu. Sebanyak 446 PKL itu telah didata dan sementara waktu berjualan di Jalan Jatibaru.

"Kalau yang 100 (PKL) itu hari ini wakil wali kota (Jakarta Pusat) sedang memimpin pengundian," kata Adi.

Walau akan dioperasikan pada 15 Oktober, pembangunan skybridge Tanah Abang belum sepenuhnya rampung. Pembangunannya baru mencapai 75 persen. Bagian skybridge yang bisa digunakan mulai 15 Oktober baru dari sisi Stasiun Tanah Abang menuju Blok G Pasar Tanah Abang.

Sementara bagian dari stasiun menuju Jalan Jatibaru Bengkel ditargetkan rampung pada 30 Oktober. Pembangunan skybrige merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Sentra Primer Tanah Abang. Skybrige itu akan terintegrasi dengan Pasar Blok F dan G, serta Stasiun Tanah Abang hingga halte transjakarta. Selain berfungsi untuk memecah sirkulasi pejalan kaki dari stasiun, skybrige juga dibangun untuk menampung pedagang kaki lima yang memadati Jalan Jatibaru.

emh/ant/P-5