Belum Ada Sentimen Positif
Jakarta - Apresiasi rupiah terhadap dollar AS kemarin diperkirakan bersifat terbatas. Sebab, penguatan diduga akibat intervensi Bank Indonesia (BI) ke pasar uang untuk stabilisasi rupiah, mengingat belum ada sentimen positif yang beredar. Seperti diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (3/5) sore, menguat tujuh poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.931 rupiah per dollar AS.
Analis dari Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan kurs rupiah sempat tertekan hingga mendekati level 14.000 rupiah per dollar AS. Namun, di sesi perdagangan kemarin sore, rupiah cenderung terapresiasi meski terbatas. Di pasar valas global, pergerakan dollar AS juga cenderung terbatas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya