Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belanja Boros "Los Blancos"

A   A   A   Pengaturan Font

Banyak keraguan Zidane akan mampu mengulang suksesnya saat dia merebut sembilan trofi dalam dua setengah musim masa tugasnya.

MADRID - Real Madrid telah menghabiskan lebih dari 300 juta euro (4,8 triliun rupiah) untuk merekrut pemain baru. Meski telah belanja boros, "Los Blancos" menatap musim baru La Liga dengan diliputi ketidakpastian. Tekanan juga telah berada di pundak pelatih Zinedine Zidane menyusul hasil buruk pada laga pra musim.

Madrid hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan pra-musim mereka. Tim asuhan Zidane itu kebobolan 18 gol dan menderita tiga kekalahan termasuk saat dipermalukan dengan skor 3-7 oleh rival lokal Atletico Madrid. Mereka juga kalah dari Bayern Munich dan Tottenham Hotspur.

Urusan transfer mereka belum sepenuhnya sesuai dengan rencana, meskipun telah banyak melakukan pengeluaran. Madrid sejauh ini gagal mendaratkan gelandang Manchester United Paul Pogba, yang diyakini banyak pihak adalah target nomor satu Zidane.

Mereka juga belum menyelesaikan masalah jangka panjang tentang apa yang harus dilakukan dengan Gareth Bale. Zidane sudah bosan dengan pemain bergaji tinggi itu dan mengatakan bulan lalu bahwa : "hal terbaik adalah jika dia segera pergi."

Madrid masih bisa mendatangkan Pogba atau menjual Bale sebelum jendela transfer Spanyol ditutup pada 2 September. Meski demikian peluang mereka mendapatkan Pogba telah menyusut sejak jendela transfer Inggris ditutup pekan lalu. Berakhirnya transfer di Inggris membuat MU tak memiliki peluang untuk mendatangkan pemain pengganti Pogba.

Sementara saga transfer Bale menjadi tanda tanya lebih lanjut, masa depan playmaker asal Kolombia James Rodriguez juga diragukan. Penampilan buruk tim asuhan Zidane sepanjang pra musim telah mengkhawatirkan ketika mereka diharapkan untuk memberikan respon tegas usai hasil buruk musim lalu.

Klub itu meluncur dari satu bencana ke bencana lain di bawah Julen Lopetegui dan kemudian Santiago Solari setelah Zidane hengkang dari klub pada Mei 2018. Pelatih asal Prancis itu membawa "Los Blancos" meraih sembilan trofi dalam dua setengah musim, termasuk tiga kemenangan beruntun di Liga Champions.

Kedatangan kembali Zidane tidak berjalan sesuai rencana. Madrid kalah pada empat dari 11 pertandingan dan berada di urutan ketiga klasemen, 19 poin di belakang juara bertahan Barcelona.

Belum Berdampak

Madrid membuat pernyataan dengan belanja besar mereka di bursa transfer musim panas ini. Mereka membeli Eden Hazard dari Ch e l s e a seharga 100 juta e u r o dan pem a i n depan Serbia Luka Jovic seharga 60 juta euro. Madrid juga menghabiskan total 98 juta euro untuk merekrut pemain belakang Eder Militao dan Ferland Mendy.

Investasi besar tersebut sejauh ini tidak menunjukkan dampak yang signifikan. Sementara Zidane juga telah dikritik karena formasi yang sering berganti selama pra-musim.

Surat kabar Spanyol, AS, mengatakan pelatih asal Prancis itu "terperangkap dalam labirin" terkait cara mengatur timnya di musim baru. Sementara Marca mengatakan ada banyak keraguan menghinggapinya.

Hazard yang merupakan marquee player, telah gagal untuk membuat dampak penting dalam pertandingan pemanasan dan telah dikritik karena tidak terlihat bagus.

Madrid juga semakin diperlemah oleh cedera lutut serius yang dialami pemain sayap asal Spanyol Marco Asensio. Dia diperkiarakan akan absen setidaknya selama enam bulan.

Meski demikian, Zidane telah berusaha untuk mengesampingkan persiapan buruk timnya untuk mengawali musim baru La Liga dengan laga tandang ke Celta Vigo.

"Musim panas telah berakhir dan kami siap untuk musim baru liga dan kami ingin itu dimulai sekarang," ujarnya. "Saya akan berusaha bersama para pemain ini sampai mati dan kami ingin memiliki musim yang hebat. Kami hanya fokus untuk menghadapi pertandingan pada hari Sabtu," sambungnya.

ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top