Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belanda Tak Akan Boikot PD 2022, meski Soroti Isu Pekerja Migran Qatar

Foto : tellerreport.com

Pemain-pemain Timnas Belanda menjalani latihan.

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah bertahun-tahun ditekan oleh berbagai kelompok pembela HAM, Qatar baru-baru ini mengubah regulasi ketenagakerjaan mereka demi menghapuskan sebagian sistem sponsor 'kafala', menghapuskan kewajiban pekerja meminta izin dari atasan pemberi sponsor kerja jika ingin pindah pekerjaan atau meninggalkan Qatar.

Qatar juga meningkatkan 25 persen upah minimum bulanan menjadi 1.000 riyal (sekira Rp3,9 juta) yang berlaku untuk semua pekerja, bukan hanya warga lokal.

Bulan lalu harian Inggris The Guardian melaporkan setidaknya 6.500 pekerja migran --yang sebagian besar terkait proyek Piala Dunia-- meninggal di Qatar sejak negara itu memenangi pengajuan diri sebagai tuan rumah 10 tahun lalu, seturut kalkulasi mereka sendiri berdasar catatan resmi pemerintah.

Pemerintah Belanda awal bulan ini menangguhkan misi dagang ke Qatar, dengan alasan kekhawatiran atas isu pekerja migran terkait persiapan Piala Dunia.

Kapten Belanda, Georginio Wijnaldum, mengaku ia dan rekan-rekannya telah membahas soal isu tersebut. "Ini jelas topik besar, tetapi kami semua percaya harus tetap berangkat ke sana jika lolos. Di sana kami bisa memberi dampak lebih besar untuk perubahan yang dituju," ujarnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top