Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belanda dengan Beban Sejarah

Foto : Ronny HARTMANN/AFP

sesi latihan timnas Belanda I Striker Belanda, Donyell Malen (tengah) mengambil bagian dalam sesi latihan MD-1 di base camp tim, di Wolfsburg, Selasa (9/7), menjelang pertandingan UEFA, Euro 2024 melawan Inggris.

A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Inggris yang lolos dengan susah payah melalui dua putaran babak sistem gugur bertekad melaju ke final Piala Eropa berturut-turut. The Three Lions bertemu Belanda di semifinal, Kamis (11/7) dini hari WIB. Pertandingan yang berlangsung di Dortmund itu akan menentukan tim ke final bertemu Prancis atau Spanyol.

Inggris melaju ke semifinal turnamen besar ketiga dalam empat upaya. The Three Lions telah menjadi peserta reguler di bagian akhir baik Piala Eropa maupun Piala Dunia, tanpa merebut trofi. Karena itulah hanya trofi yang diinginkan oleh skuad asuhan Gareth Southgate di Piala Eropa 2024.

Inggris mencapai semifinal Piala Eropa dengan mengalahkan Swiss di perempat final pekan lalu. Tim asuhan Southgate lolos, meskipun tertinggal oleh gol Breel Embolo menjelang akhir pertandingan di Dusseldorf.

Bukayo Saka menyamakan kedudukan secara sensasional untuk memaksakan babak perpanjangan waktu. Adu penalti akhirnya diperlukan untuk menentukan pemenang pertandingan. Inggris kemudian berhasil mengeksekusi lima penalty. Jordan Pickford menggagalkan tendangan Manuel Akanji.

Inggris tertatih-tatih melalui babak grup, kemudian membutuhkan gol Jude Bellingham untuk bangkit melawan Slovakia. Laju tim asuhan Southgate ke titik ini jauh dari meyakinkan. Namun, hasil adalah paling penting di babak sistem gugur.

Dalam pertandingan ke-101 Southgate sebagai pelatih, Inggris mencoba menjadi tim keenam yang mencapai final Piala Eropa berturut-turut. Lawan yang akan dihadapi kali ini sudah tidak asing lagi.

The Three Lions sekarang menghadapi pertemuan keempat di turnamen besar dengan Belanda. De Oranje menang 3-1 dalam perjalanan menuju Piala Eropa 1988 lewat hat-trick Marco van Basten. Kemudian hasil imbang tanpa gol di Piala Dunia 1990, diikuti kemenangan terkenal Inggris 4-1 tahun 1996.

Namun, karena hanya memenangkan satu dari sembilan pertemuan terakhir di semua kompetisi, prediksi tidak berpihak kepada tim Inggris yang dipenuhi pemain berbakat di lini serang. Akan tetapi belum menemukan ritme atau menginspirasi keyakinan para pendukung.

Pertemuan terbaru dari sembilan pertandingan tersebut juga terjadi di semifinal. Belanda menang 3-1 setelah babak perpanjangan waktu di UEFA Nations League. Akhir pekan lalu, pelatih Belanda Ronald Koeman memandu negaranya ke semifinal Piala Eropa pertama sejak 2004. Belanda mengalahkan Turki yang penuh semangat di Olympiastadion Berlin. Seperti Inggris, Belanda membutuhkan kebangkitan untuk mengamankan tempat di empat besar.

Tertinggal satu gol dan tampaknya akan tersingkir, penyelamat yang tidak terduga muncul. Stefan de Vrij menyamakan kedudukan di menit ke-70. Ancaman Cody Gakpo memaksa gol bunuh diri dari Mert Muldur tak lama kemudian. Usai mengalahkan Polandia, hasil imbang dengan Prancis, dan kalah dari Austria, Oranje diberikan pertandingan babak 16 besar yang relatif mudah melawan Rumania. Belanda menang 3-0.

Namun, skuad yang dipimpin Virgil van Dijk akan berusaha memenangkan semifinal Piala Eropa kedua untuk Belanda. Dengan catatan buruk empat kekalahan dari lima semifinal sebelumnya, beban sejarah terasa berat di Pundak Belanda.

Kondisi Tim

Sebagai satu-satunya bek kiri spesialis di skuad Gareth Southgate, kembalinya Luke Shaw sangat dinantikan. Bek Manchester United itu absen dalam empat pertandingan pertama Inggris karena menyelesaikan pemulihan dari cedera hamstring. Tapi setelah tampil sebentar melawan Swiss, dia menyatakan siap menjadi starter.

Usai tampil mengesankan di awal turnamen, Marc Guehi kini harus bersaing dengan Ezri Konsa untuk mendapatkan tempat di lini pertahanan usai skorsing. Meski demikian belum jelas apakah akan ada lini pertahanan dengan tiga atau empat bek di Dortmund.

Di kubu Belanda, Koeman memasukkan Wout Weghorst di babak kedua melawan Turki, mengubah pertandingan perempat final. Koeman yang tetap menjaba hingga 2026, membuka peluang bagi striker Burnley untuk bermitra dengan Memphis Depay dari awal. ben/G-1

Perkiraan Formasi

Belanda 4-2-3-1

Verbruggen

Dumfries, De Vrij, Van Dijk, Ake

Schouten, Reijnders

Malen, Simons, Gakpo

Depay

Inggris 3-4-2-1

Pickford

Walker, Stones, Guehi

Saka, Mainoo, Rice, Trippier

Bellingham, Foden

Kane


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top