Bekerja Sama Atasi "Food Waste" di Tanah Air

JAKARTA - Meski beberapa orang masih hidup dengan perut lapar ketika beranjak tidur di malam hari namun masyarakat Indonesia dikenal dengan membuang-buang makanan. Riset dari FoodCycle menunjukkan sepanjang 2000-2019, sampah makanan atau food waste di Indonesia mencapai 23- 48 juta ton.

"Jumlah limbah makanan di Indonesia dalam satu tahun setara dengan makanan yang dapat dikonsumsi 28 juta orang," kata General Manager FoodCycle Indonesia Cogito Ergo Sumadi Rasan dalam konferensi pers, Kamis (24/2).

Untuk menghindari terbuangnya makanan secara sia-sia, FoodCycle menyalurkan dan mendistribusikan kelebihan makanan dari berbagai sumber seperti acara pesta pernikahan, toko roti, perusahaan, supermarket dan FMCG. Hal ini sesuai dengan visi untuk mencapai "zero hunger and zero food waste" untuk Indonesia yang lebih baik.

Kerja sama dengan McDonald's (McD) dilakukan dengan mengambil surplus produk (food rescue) sebanyak dua kali sehari di toko McD di wilayah Jakarta Utara dan Tangerang Selatan. Dari keduanya makan dikirimkan ke berbagai yayasan yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

"Sebelum didistribusikan, produk akan diperiksa kembali kualitasnya dan dikemas ulang. Kami juga memastikan kepada pihak penerima manfaat, baik dari Panti dan non-Panti yang kami sebut sebagai Front Line Organization (FLO), untuk segera mengkonsumsi produk pada hari yang sama," kata dia.

Associate Director of Communications McDonald's Indonesia Sutji Lantyka mengatakan, McD Berbagi adalah program rutin yang dilakukan perusahaan. Selama ini perusahaan telah melakukan mengirimkan donasi makanan ke daerah-daerah bencana, ke komunitas-komunitas yang membutuhkan di sekitar restoran, kepada para petugas pelayanan publik, seperti petugas kesehatan, sukarelawan di rumah sakit-rumah sakit, dan pengemudi ojek online.

"Kali ini, kami bekerja sama dengan FoodCycle untuk mengelola surplus makanan dari restoran-restoran McD. Program ini telah berjalan secara kontinyu sejak 2020. Kerja sama ini kami lakukan sebagai bentuk partisipasi aktif untuk mengambil bagian dalam meminimalisir surplus produk serta membantu mengatasi tingkat kelaparan di Indonesia," ujar dia.

Surplus produk yang dibagikan adalah makanan yang masih layak dan aman untuk dikonsumsi dan masih memiliki kandungan nutrisi yang baik. Berbagai surplus produk yang telah dibagikan antara lain produk yang digoreng seperti ayam goreng, chicken nugget, juga produk makanan lainnya seperti kue, cookies dan muffin.