Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bekasi Didesak Usut Pencemaran Kali

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Aliran Sungai Cilemahabang melintasi permukiman warga di Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu.

A   A   A   Pengaturan Font

Bekasi Didesak Usut Pencemaran Kali

BEKASI - Bekasi diminta mengusut pencemaran yang menerjang Sungai Cilemahabang karena sampai sekarang belum ada yang menjadi tersangka. Bahkan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi mengaku kesulitan mengungkap pencemaran Sungai Cilemahabang, Kecamatan Cikarang Selatan, dengan alasan minim bukti, meski telah ramai dilaporkan tercemar oli.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Syafri Doni Sirait, menyatakan kandungan oli yang mencemari sungai telah hilang tersapu aliran air. Kondisi itu membuat sulit mengungkap pencemaran lingkungan sungai yang melintasi sejumlah kawasan industri.

"Kami telah menurunkan tim dari bidang penegakan hukum, namun sangat disayangkan sampai ke lokasi debit air sedang tinggi, arus deras. Dugaan limbah oli yang mencemari drainase tidak bisa ditemukan," katanya di Cikarang, Rabu.

Hal tersebut dikatakan Doni untuk mengonfirmasi video viral sungai tercemar di Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, Selasa (6/6). Dalam video berdurasi 30 detik itu terlihat air sungai berwarna hitam. Saluran mengalir di balik salah satu dinding kawasan industri wilayah Cikarang Selatan. Selain berwarna hitam, aliran sungai pun disebutkan mengeluarkan bau tidak sedap. Diketahui, sungai tercemar oli.

Doni mengatakan langsung mendatangi lokasi di hari yang sama, namun tidak ditemukan pencemaran. Kemudian, tim kembali datang keesokan hari, tapi tidak juga menemukan pencemaran. Doni berdalih pencemaran telah terurai aliran sungai. "Saat tim tiba di lokasi, cairan oli bekas tidak ditemukan karena hujan. Oli bekas telah terbawa aliran air yang level debitnya terus meninggi," katanya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top