Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perdagangan di Bursa

BEI Cetak Rekor Tertinggi Perusahaan yang IPO sejak Privatisasi 1992

Foto : ANTARA/AGATHA OLIVIA VICTORIA

Iman Rachman Direktur Utama PT BEI

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini mencetak rekor penawaran umum perdana atauInitial Public Offering(IPO) tertinggi sejak privatisasi di tahun 1992, dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar 33,06 triliun rupiah dari 59 perusahaan yang menerbitkan saham perdananya di lantai bursa.

"Ini memperlihatkan optimisme. Terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan seluruh pemangku kepentingan di pasar modal yang telah membantu bursa dalam memfasilitasi 59 perusahaan untuk tercatat sepanjang tahun 2022," kata Direktur Utama PT BEI, Iman Rachman, dalam acara penutupan perdagangan BEI yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat (30/12).

Seperti dikutip dari Antara, Iman menyebutkan terdapat 825 perusahaan tercatat di BEI sampai saat ini atau tumbuh 44,9 persen dibanding tahun 2017. Pertumbuhan tersebut sangat tinggi dibandingkan negara-negarapeersAsean, seperti Malaysia yang hanya bertumbuh 7,2 persen, Thailand 16,6 persen, Vietnam 16,9 persen, dan Filipina 6,7 persen. Bahkan, Singapura tercatat terkontraksi 12,8 persen.

Selain itu, pasar modal Indonesia telah dihadiri 10,3 juta investor yang sudah memberikan kepercayaannya untuk terus berinvestasi, di mana 81 persen di antaranya adalah investor ritel yang masih menjadi motor utama penggerak aktivitas perdagangan di BEI sepanjang tahun 2022.

Hal tersebut, sambung Iman, diikuti dengan kembalinya keyakinan investor institusi domestik untuk menanamkan modalnya, yang tecermin dari kontribusi perdagangan harian yang telah kembali di atas 24 persen sejak tahun 2020.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top