Beginilah Jika Prajurit Kopassus Marah, Markas Ormas Pemukul Perwira Hancur Diobrak-abrik

JAKARTA - Viral, tayangan videoyang diunggah akun Instagram infokomando. Dalam video berdurasi tampak sebuah posko milik sebuah ormas kepemudaan, Pemuda Pancasila hancur berantakan. Tidak hanya itu, video juga menayangkan dua unit mobilyang diduga milik ormas tersebut juga hancur.

Kaca mobil semua pecah. Isi dalam mobil pun luluh lantak. Dalam narasi video, akun infokomando menulis, bahwa hancurnya markas ormas yang ada di Kabupaten Bandung Barat itu sebagai aksi balasan atas ulah oknum ormas yang memukul seorang perwira yang kabarnya merupakan perwira yang bertugas di Pusdikpassus Batujajar, Bandung.

"Pukul Anggota Kopassus, Markas PAC Pemuda Pancasila Kab Bandung Barat Rata," demikian judul narasi video yang diunggah akun Instagram infokomando.

Menurut infokomando, dalam narasinya, hancurnya markas ormas di Kabupaten Bandung Barat itu, diduga dipicu adanya pemukulan yang dilakukan oleh oknum Ormas Pemuda Pancasila (PP) terhadap seorang anggota Kopassus.

Usai aksi pemukulan itu, markas Pemuda Pancasila diserbu sejumlah orang yang langsung mengobrak-abriknya hingga luluh lantak.

"Markas PAC PP Kab Bandung Barat rata diserbu prajurit Kopassus yang tidak terima perwiranya dianiaya, Senin (15/3)," tulis infokomando.

Akun Instagram infokomando juga sedikit menerangkan kronologis pemukulan oknum ormas terhadap perwira baret merah yang saat itu berpakaian preman.

"Dari informasi sementara yang didapatkan, kejadian tersebut bermula saat ada sekelompok orang yang diduga Matel terlibat adu mulut dan adu fisik dengan anggota Ormas PP terkait penarikan kendaraan".

Di luar dugaan, seorang anggota Kopassus berpakaian preman yang saat itu berada di lokasi juga ikut jadi korban pemukulan."

Usai dihancurkannya markas Pemuda Pancasila di Bandung Barat, akun infokomando kemudian mengunggah video terkait. Video yang diunggah berupa tayangan permintaan maaf dari oknum Pemuda Pancasila yang diduga pelaku pemukulan terhadap seorang perwira Kopassus. Dalam video itu, pengurus Pemuda Pancasila Jawa Barat, ikut menyampaikan permohonan maafnya kepada keluarga Pusdikpassus Kopassus.

Mereka, berjanji tidak akan mengulangi hal serupa. Dan sangat menyesal atas kejadian yang menurut mereka tidak terduga ini. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Pusdikpassus Kopassus atas kejadian ini.