Beckenbauer Sambut Deschamps

BERLIN - Franz Beckenbauer, yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih, menyambut Didier Deschamps dengan mengatakan: "Selamat bergabung ke klub kami!"

Beckenbauer memenangkan Piala Dunia sebagai pemain bersama Jerman Barat pada 1974 dan sebagai pelatih tim Jerman pada 1990. Dia mengikuti jejak pemain Brasil Mario Zagallo, yang menang sebagai pemain pada 1958 dan 1962, sebagai pelatih kepala pada 1970 dan sebagai asisten pada 1994.

Deschamps menang sebagai pemain pada tahun 1998 dan, pada hari Minggu (15/7) dia menang sebagai pelatih ketika Perancis mengalahkan Kroasia 4-2 pada final di Moskow. "Sekarang kami bertiga. Mungkin kami harus saling bertemu," ujar Beckenbauer kepada surat kabar Jerman, Bild, Selasa (17/7) waktu setempat.

Seperti Beckenbauer, Deschamps menjadi kapten saat merebut juara Piala Dunia. Peran itu menurut Beckenbauer sangat berpengaruh ketika menjadi pelatih.

"Kami akan secara otomatis belajar bagaimana memimpin tim. Itu sangat membantu ketika menjadi pelatih. Dari semua tim favorit di Piala Dunia, hanya Prancis yang melalui turnamen pada tingkat yang konsisten," sambung Beckenbauer.

Beckenbauer menambahkan bahwa menurutnya kelompok pesepakbola yang sukses sebagai pemain dan pelatih seharusnya lebih besar.

"Ini mengejutkan bahwa di era Piala Dunia yang panjang, sejak 1930, jumlah ini begitu sedikit. Beberapa sudah mencoba, Maradona misalnya, tetapi belum berhasil," tandasnya.

Sementara itu, mantan presiden AS Barack Obama mengatakan Afrika telah berperan besar untuk tim sepakbola Prancis yang memenangkan Piala Dunia. Hal itu diungkap Obama dalam pidato penghormatan kepada Nelson Mandela.

Berbicara di Johannesburg untuk menandai 100 tahun kelahiran Mandela, Obama mengatakan bahwa merangkul keberagaman akan memberikan manfaat karena memastikan setiap negara dapat menggunakan energi dan keterampilan semua orang.

"Jika Anda meragukan itu, tanyakan saja kepada tim sepakbola Prancis yang baru saja memenangkan Piala Dunia -karena tidak semua orang ini tampak seperti Galia bagi saya, tapi mereka orang Prancis," ujar Obama.

Prancis mengalahkan Kroasia 4-2 di final hari Minggu di Moskow, dengan tim yang terdiri dari pemain asal Afrika. Dari 23 pemain di skuad Prancis, sekitar dua pertiga adalah keturunan Arab atau Afrika.

Dua dari pencetak gol Perancis melawan Kroasia memiliki nenek moyang Afrika. Orang tua Paul Pogba berasal dari Guinea sementara orang tua Kylian Mbappe berasal dari Kamerun dan Aljazair.

Dari para pemain yang menjadi starter di final, Samuel Umtiti lahir di Kamerun, orang tua Blaise Matuidi adalah orang Angola dan Kongo, orang tua N'Golo Kante adalah orang Mali sementara ayah Raphael Varane berasal dari pulau Karibia Martinique. ben/AFP/S-1