Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesejahteraan Pedagang

Bebaskan Pedagang Kaki Lima dari Jeratan Rentenir

Foto : ISTIMEWA

PENATAAN PKL - Bupati Bantul, Suharsono (keempat dari kiri) didampingi Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun (kelima dari kiri) pada acara penataan PKL Berbasis Kawasan, di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (5/4). Peresmian ditandai dengan pemukulan alu gejok lesung, tempat untuk menumbuk padi dalam tradisi Jawa.

A   A   A   Pengaturan Font

BANTUL - Para pedagang kaki lima (PKL) harus segera dibebaskan dari jeratan rentenir dan ijon, yang selama ini menjerat mereka. Ini penting agar para PKL dapat mengembangkan usaha mereka dengan baik sehingga kesejahteraan para pedagang kecil ini dapat meningkat signifikan.

"Keluarkan para PKL dari jeratan rentenir dan ijon," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (DPP APKLI), Ali Mahsun, usai acara Penataan PKL Berbasis Kawasan, di Lapangan Demi Imogiri Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (5/4).

Pada kesempatan yang sama, diserahkan tali asih Ketua Umum DPP APKLI kepada 17 Ketua DPC APKLI se-Bantul dan diserahkan kartu anggota APKLI. Hadir dalam acara tersebut, Bupati Bantul, Suharsono, Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bantul, Subyanto Hadi, Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY, Bambang Setiawan.

Untuk mempercepat dalam meningkatkan kesejahteraan para PKL, diminta segera dibangun perumahaan untuk pedagang kaki lima Indonesia di Bantul. Ali Mahsun meminta kepada Direktur Utama BPD DIY, Bambang Setiawan untuk menyalurkan kredit usaha rakyat dan skema kredit perumahaan bersubsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan untuk PKL se-Bantul.

"Saya apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Bantul, Suharsono atas komitmen nyatanya dalam memberdayakan PKL sebagai bagian dari perekonomian rakyat Bantul. Suharsono ini bupatinya rakyat. Bupatinya kawulo alit," kata Ali Mahsun.

Dampingi PKL Atas semua itu, Ali Mahsun memerintahkan Ketua DPW APKLI Provinsi DIY, Muhlas Madani, Ketua DPD APKLI Kabupaten Bantul, Eko Mahardi serta 17 Ketua DPC APKLI Kecamatan beserta jajaran untuk melakukan percepatan perang gerilya. Mereka semua diminta turun gunung mendampingi PKL di 17 kecamatan se-Bantul untuk mewujudkan revolusi kaki lima Indonesia.

Bupati Bantul, Suharsono, berpesan agar para PKL dapat menjaga higienisitas dan kebersihan makanan, minuman serta barang yang dijual. Makanan dan minuman yang dijual harus sehat, rapi serta tertib sehingga PKL bisa menjadi bagian perekonomian dan dunia wisata Bantul. "Di semua kecamatan se-Bantul, PKL akan ditata berbasis kawasan untuk memajukan usaha mereka dan perekonomian rakyat Bantul," kata Suharsono.

YK/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top