Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Beatrice Melaju di ITF Jakarta

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Beatrice Gumulya dan Aldila Suthiadi melaju ke babak kedua Pertamina 25K ITF Women's Circuit Jakarta setelah menang atas petenis Indonesia lainnya.

JAKARTA - Petenis tunggal putri Indonesia Beatrice Gumulya sukses lanjut ke putaran kedua dalam turnamen Pertamina 25K ITF Women's Circuit Jakarta 2019 setelah menaklukkan lawannya yang merupakan sesama wakil dari Indonesia Deria Nur Haliza pada putaran pertama yang berlangsung di Elite Club Epicentrum, Jakarta, Rabu (19/6).

Langkah Beatrice mulus setelah melewati dua set pertandingan yang diungguli olehnya semua dengan skor akhir 6-4,6-4. Sebelumnya, Beatrice mendapatkan wildcard untuk langsung melaju pada babak utama yang dilaksanakan pada Rabu.

Petenis yang juga akan mengikuti turnamen SEA Games 2019 mendatang mengatakan bahwa tidak ada persiapan khusus yang dilakukan untuk menghadapi lawannya pada putaran kedua yang akan diadakan besok, Kamis (19/6).

"Besok lawan Jepang sih, karena kan Jepang seeded mainnya jadi ya aku nothing to lose saja sih," ujarnya saat ditemui usai pertandingan.

Di sisi lain, Beatrice tetap optimistis pada langkahnya untuk ganda putri. Rencananya Beatrice juga akan bermain di ganda putri bersama Jessy Rompies pada sore ini pukul 15.00 WIB melawan ganda putri asal Indonesia juga, yaitu pasangan Janice Tjen dan Rifanty Kahfiani. "Kalau di ganda target pasti juara," ujarnya.

Ia mengaku bahwa lawan mainnya di Pertamina 25K dirasa banyak yang memiliki prestasi bagus dan lebih banyak pengalaman, seperti petenis asal Thailand, Jepang, dan Meksiko. "Pemainnya pada jago-jago sih ya, tapi tetap optimis saja," ujarnya.

Langkah Beatrice diikuti oleh Aldila Sutjiadi yang lolos ke putaran dua turnamen Pertamina 25K ITF Women's Circuit Jakarta 2019 setelah mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Fitriani Sabatini pada pertandingan pertama di Elite Club Epicentrum, Jakarta, Rabu.

Langkah Aldila terbilang lancar setelah menang dengan dua set langsung 6-1, 6-3. Meskipun begitu, Aldila mengatakan bahwa dirinya sempat kehilangan fokus pada gim awal di set kedua. "Tadi saya bermain cukup bagus ya. Di set pertama bisa unggul terus tanpa kehilangan fokus, terus pas set ke dua gim-gim awal sedikit kehilangan fokus dan akhirnya ketinggalan 0-2. Tapi saya bisa mengembalikan fokus saya lagi jadi bisa bermain dengan tenang," katanya saat ditemui usai pertandingan.

Aldila mengaku Fitriani merupakan lawan yang cukup berat, namun dengan modal optimis dan ia juga telah sering mengikuti turnamen lain sehingga putaran pertama ini bisa dilaluinya dengan lancar. "Sebenarnya cukup berat tapi tadi saya tidak terlalu kesusahan dan saya bisa lebih dulu mengatur di poin-poin awal," ujarnya.

Aldila melanjutkan dalam menghadapi putaran kedua yang akan dilaluinya, Kamis (20/6), ia hanya membutuhkan istirahat yang cukup agar energinya kembali dan siap menghadapi lawan. "Untuk persiapan besok sih paling recovery saja," katanya menambahkan.

Jessy Gagal

Sayangnya, Jessy Rompies gagal melaju ke putaran dua di turnamen Pertamina 25K ITF Women's Circuit Jakarta 2019 setelah melawan petenis asal Jepang Hiroko Kuwata dengan skor akhir 2-6, 6-1, 5-7 pada putaran pertama, Rabu.

Meskipun di set pertama skor Jessy cukup jauh dari lawannya yaitu 2-6, namun atlet berusia 29 tahun tersebut berhasil merebut set kedua skor 6-1 atas Hiroko, dan memaksakan digelarnya set penentuan.

Set ketiga tidak dilaluinya dengan mudah, ia dan lawannya saling mengejar poin mulai dari gim pertama hingga gim keduabelas. Jessy mengaku pada set ketiga dirinya mulai kehilangan tenaga, sedangkan lawannya justru menampakkan semangatnya.

"Kakinya sih mungkin karena sudah terakhir-terakhir. Sebenarnya mainnya sudah bagus, sudah sampai tiga set sudah hampir menang, dan sudah match poin," ujarnya saat ditemui usai bertanding.

Jessy mengaku bahwa dirinya melakukan kesalahan saat match poin. Ia merasa terlalu bersemangat pada set penentuan tersebut sehingga secara tak terduga ia kehabisan tenaga. "Di match poin itu ada kesalahan, terlalu terburu-buru, enggak sabar gitu, terlalu mau menang cepat dan akhirnya mati," katanya. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top