Bayern Fokus Hadapi Liga Champions

BERLIN - Jupp Heynckes mengatakan Bayern Munich tidak akan melakukan pesta berlebihan, meski memenangkan gelar liga Jerman. Klub Bavaria itu kini sepenuhnya mengalihkan fokus mereka pada Liga Champions.

Kemenangan 4-1 atas Augsburg, Minggu (8/4) dini hari WIB memastikan Bayern merebut gelar Bundesliga keenam berturut-turut dan menobatkan mereka menjadi juara liga Jerman untuk kali ke-28 dalam sejarah klub.

Bayern sekarang menatap Liga Champions dan mereka akan menghadapi Sevilla pada laga leg kedua perempat final di Alianz Arena, Rabu (11/4). Bayern memegang keunggulan 2-1.

Sementara para pemain berpesta di lapangan di kandang Augsburg, Heynckes mengatakan perayaan sebenarnya harus menunggu sampai musim berakhir. "Tidak - kami tidak ingin benar-benar merayakannya, tetapi semua orang dipersilakan untuk menikmati gelar itu," ujar Heynckes, yang mengizinkan perayaan kecil di ruang ganti Bayern.

"Misalnya, Frank Ribery merayakan medali juaranya yang kedelapan kali. Sementara bagi beberapa yang lain ini adalah kali pertama, seperti Niklas Suele dan Sebastian Rudy, ini adalah gelar pertama mereka, itu tentu sesuatu yang sangat penting. Sebagai pemain, (liga) selalu merupakan gelar yang paling penting," sambungnya.

Augsburg secara mengejutkan unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri Niklas Suele. Tetapi Bayern bangkit saat Corentin Tolisso, James Rodriguez, Arjen Robben dan Sandro Wagner, semuanya mencetak gol.

Hasil itu membuat Bayern kini unggul 20 poin di puncak klasemen dengan lima pertandingan liga tersisa. Keunggulan itu menegaskan dominasi mereka di Bundesliga. Heynckes, yang juga membawa Bayern merebut treble winners pada 2013, telah mengubah jalannya klub sejak kembali melatih pada bulan Oktober untuk tugas kali keempat. Bayern terpaut lima poin dari puncak klasemen ketika pendahulunya Carlos Ancelotti dipecat.

Tim asuhan Heynckes akan berupaya merebut gelar di kompetisi Eropa untuk keenam kalinya dengan memenangi laga final Liga Champions di Kiev pada 26 Mei mendatang.

Meski demikian dia juga memuji Ancelotti. "Saya ingin mengirim ucapan selamat kepada Carlo Ancelotti, dia melatih tim dalam tujuh pertandingan pertama," ujar Heynckes.

"Saya pikir dia tidak hanya pelatih hebat tetapi juga orang hebat," sambungnya.

Setelah kembali melatih usai pensiun selama empat tahun, Heynckes mengatakan tak akan melatih lagi yang membuat Bayern butuh pelatih kepala baru musim depan.

Bayern memiliki kesempatan meraih treble winners menghadapi Bayer Leverkusen di semifinal Piala Jerman pada 17 April.ben/AFP/S-1