Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bawaslu DKI Dalami Dugaan Guru SMAN 87 Kampanye

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta dan Kota Jakarta Selatan menggali keterangan lima siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 87 Jakarta, Selasa, terkait dugaan guru berkampanye yang sempat viral di media sosial.

Proses pemeriksaan dilakukan setelah jam sekolah sekitar pukul 15.00 WIB di ruang badan konseling (BK) lantai 2 SMAN 87 Jakarta.

Lima siswa yang diperiksa Bawaslu, tiga di antaranya merupakan murid kelas XII IPA 3, dan dua di antaranya adalah murid kelas XII IPS 3.

Proses pencarian informasi dari pihak siswa dipimpin langsung oleh Komisioner Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Puadi, dan dibantu oleh Komisioner Bawaslu Kota Jakarta Selatan, Ardhana Ulfah, dan Aminah.

Puadi sendiri tiba di SMAN 87 sekitar pukul 14.45 WIB, sementara tiga komisioner Bawaslu Kota Jakarta Selatan telah sampai di sekolah sekitar pukul 13.00 WIB.

Sesampainya Puadi di SMAN 87, ia langsung memasuki ruang Kepala Sekolah Patra Patiah. Kampanye negatif seorang guru SMAN 87 Jakarta berinisial N dilaporkan seorang wali murid karena diduga telah melakukan kampanye negatif terhadap salah satu calon presiden di lingkungan sekolah.

Laporan tersebut diterima oleh kepala sekolah SMAN 87 melalui sebuah pesan singkat pada 4 Oktober. Pesan singkat itu menguraikan bahwa N memutarkan video gempa di Palu, Sulawesi Tengah, dan guru Agama Islam itu diduga menyebut Presiden Joko Widodo sebagai dalang bencana.

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top