Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Transmisi Energi

Batu Bara Tua Segera Digantikan EBT

Foto : ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

PLTU TUA SURALAYA I Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya di Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon, Banten, sudah berusia 36 tahun. PLTU tersebut dibangun pada tahun 1984 dan diresmikan pada 1985. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengusulkan PLTU batu bara yang sudah tua seperti PLTU Suralaya ini, segera dipensiunkan dan diganti dengan pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong percepatan peningkatan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) untuk mendukung target pemerintah mencapai bebas emisi atau net zero emission pada 2060.

Perekayasa Ahli Utama BRIN, Unggul Priyanto, kepada Antara, di Jakarta, Jumat (26/11), mengatakan secara perlahan beberapa pembangkit listrik batu bara yang usianya sudah tua akan dipensiunkan dan diganti dengan pembangkit berbasis energi terbarukan.

Sumber energi baru terbarukan tersebut, antara lain panas bumi, hidro atau air, surya, angin dan biomassa.

Menurut Unggul, pemerintah seharusnya tidak lagi membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara. Yang sudah ada perjanjian kontraknya harus dibatalkan.

Strategi lain untuk mencapai net zero emission adalah sebagian kendaraan transportasi seperti motor dan mobil akan digantikan dengan kendaraan listrik secara bertahap, sedangkan yang ada terutama kendaraan berat, kapal, truk akan menggunakan bahan bakar nabati.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top