Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Baterai Generasi Baru yang Tahan Lama dan Mampu Mengisi Daya dengan Cepat

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Hanya lekukan, tekukan, atau pelintiran baterai yang sederhana dapat menyebabkan celah nanoskopik pada material terbuka dan litium menyusup ke dalam elektrolit padat yang menyebabkannya mengalami korsleting," ungkap penulis senior William Chueh, seorang profesor ilmu dan teknik material di School of Engineering, dan ilmu energi dan teknik The New Stamford Doerr School of Sustainability.

"Bahkan debu atau kotoran lain yang masuk ke pabrik dapat menghasilkan tekanan yang cukup untuk menyebabkan kegagalan," tambah Chueh, yang memimpin penelitian bersama Wendy Gu, asisten profesor teknik mesin.

Masalah kegagalan elektrolit padat bukanlah hal baru karena banyak yang telah mempelajari fenomena tersebut. Banyak teori tentang apa sebenarnya penyebabnya. Ada yang mengatakan aliran elektron yang tidak disengaja adalah penyebabnya, sementara yang lain menunjuk pada reaksi kimia. Namun yang lain berteori kekuatan yang berbeda sedang dimainkan.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 30 Januari lalu di jurnal Nature Energy, rekan penulis utama Geoff McConohy, Xin Xu, dan Teng Cui menjelaskan dalam eksperimen yang ketat dan signifikan secara statistik bagaimana cacat skala nano dan tekanan mekanis menyebabkan elektrolit padat gagal.

Keberhasilan para ilmuwan tersebut dalam mengatasi konsleting dan kegagalan misterius pada baterai logam litium dapat dikembangkan dalam menciptakan baterai isi ulang elektrolit padat baru, merancang masalah tersebut atau bahkan memanfaatkan penemuan tersebut untuk pengisian daya yang cepat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top